Wednesday, August 10, 2022

Lebih Dekat dengan Musuh


Dekatlah dengan teman, tapi harus lebih dekat dengan Musuh-mu

Dalam pengelolaan konflik kita harus mengingat dan memegang teguh prinsip bahwa tidak ada orang sukses tanpa orang lain. Kita bisa sukses kalau kita bersama dan kita bisa melakukan apa saja kalau kita bersama.

Maka dari itu perlu kita harus ingat pada pola sebuah relasi antar individu, yaitu "Anda dekatlah dengan teman Anda, tapi Anda harus lebih dekat dengan musuh Anda," 

Teman adalah sosok yang penting di dalam kehidupan kita, selain keluarga. Keberadaan teman dapat menjadi support system yang mendukung dan membangun diri kita menjadi lebih baik. 

Namun musuh juga menjadikan seseorang semakin kuat, kreatif, dan lebih cerdas. Tanpa musuh keadaan akan menjadi sepi, kurang menantang, dan tidak menarik. 

Musuh bisa menjadi pemicu atau mendorong seseorang untuk berusaha berlatih dan membekali diri dengan berbagai kekuatan hingga tak terkalahkan. Seseorang yang tidak punya musuh, maka mereka tidak akan pernah menjadi pemenang atau apalagi sebagai juara yang membanggakan. 


Sumber :

https://www.tribunnews.com/nasional/2019/09/13/capim-kpk-firli-bahuri-dekatlah-dengan-teman-tapi-harus-lebih-dekat-dengan-musuh-anda.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/12/16/095940620/kenali-7-tanda-frenemy-teman-tapi-musuh?page=all.

https://uin-malang.ac.id/r/140701/bersahabat-dengan-musuh.html

https://www.hrexcellency.com/quotes/lebih-dekat-dengan-musuh2mu/

No comments:

Post a Comment

Related Posts