Orang satu dengan orang lainnya berbeda–beda takaran harta yang dimiliki, hal ini bergantung pada kerja keras yang telah diusahakan. Namun ada kalanya kita merasa usaha yang dilakukan sudah besar, namun yang kita terima tidak sesuai.
Hal ini membuat galau.
Ingat selalu, bahwa tuhan memberikan kita waktu dan rezeki yang sudah tertakar dengan pas. Untuk itu kita harus menggunakan waktu dengan sebaik mungkin. Jika sudah habis jatah waktu yang diberikan maka akan habis pula rezeki yang akan kita dapatkan.
Jadi pikiran kita harus diluruskan, rezeki sudah diatur sehingga sudah sesuai takaran, maka oleh karena itu jangan takut rezeki akan tertukar dengan orang lain. Tetap yakin bahwa dibalik itu semua, ada hal positif dan hikmah positif yang kita terima.
Jadi pantang menyerah dan terus perbaiki diri.
Tugas kita sebagai manusia adalah mencari jalan menuju arah datangnya rezeki untuk menjemput rezeki tersebut. Jalan itulah yang harus kita cari. Tuhan pasti akan memberi rezeki kepada siapa saja yang ia kehendaki tanpa batas.
Tidak ada gunanya mengeluh, dan kita harus senantiasa mensyukuri apa yang telah kita miliki.
Doa yang kita panjatkan pasti akan dikabulkan. Pertanyaannya adalah kapan, dimana, dan bagaimana adalah merupakan hak prerogative dari Tuhan. Semisal pun tidak dikabulkan di dunia, insyaAllah doa kita akan terkabulkan di akhirat nanti.
No comments:
Post a Comment