Thursday, November 4, 2021

Circular bukan Hanya Sekedar Recycling

Belajar konsep Circular Economy ternyata semakin lama dan semakin dalam aku menjadi semakin dangkal secara keilmuan. Dulu aku pikir jika kita dapat menggunakan barang yang telah di daur ulang atau sudah di-recycle maka artinya kita sudah masuk dalam konsep Circular Economy.

Ternyata tidak.

Agar mudah, kita sederhanakan definisi dari Linear vs Recycling vs Circular. Jika Linear adalah everything ends up in landfill, lalu jika Recycling artinya everything takes a bit longer to end up in landfill, maka Circular ialah nothing ends up in landfill.

Konsep circular economy bukan hanya mendesain model industri dengan prinsip zero waste, tetapi juga fokus terhadap faktor sosial dan penyediaan sumber daya maupun energi yang berkelanjutan.

Memang benar bahwa konsep circular economy dapat diaplikasikan dengan menggunakan pendekatan 5 R (Reduce, Reuse, Recycle, Recovery, dan Repair). Konsep rekondisi dan remanufacturing serta reuse pada bahan baku.

Potensi usaha perputaran ekonomi dalam Circular Economy terdapat empat tahapan yaitu mulai dari desain, membuat dan menjual, menggunakan kembali. dan daur ulang produk. Dilaporkan bahwa salah satu pendekatan konsep yang paling efektif adalah saat retailer menjual kembali produk (bekas) dengan merek mereka sendiri, dengan mengambil kembali pakaian dari pembeli.

Ekonomi Sirkular bukan sekedar daur ulang, namun lebih menekankan pada aspek pengurangan. Sehingga prioritas tahapan yang tepat adalah Rethink-Reduce-Reuse-Recylce

Contoh, memecahkan masalah sampah plastik, bukan sekedar daur ulang. Butuh upaya yang lebih serius, yaitu mengatasi sumber dan penyebab pencemaran tersebut. Salah satunya yang tepat adalah pembatasan sampah plastik sekali pakai.

Masalah sampah bukan sekedar daur ulang tetapi juga bagaimana mencegah sampah. Penghindaran terjadinya sampah (waste avoidance) merupakan prioritas utama, baru kemudian diikuti dengan daur ulang dan rekayasa material untuk meminimalkan jumlah sampah yang akhirnya dibuang ke landfill atau dibakar dalam insinerator.


Sumber :

https://kemenperin.go.id/artikel/22260/Penerapan-Circular-Economy-Berpotensi-Dorong-Substitusi-Impor-Sektor-Industri

https://inswa.or.id/100-program-perputaran-ekonomi-targertkan-reuse-dan-recycling/

https://m.readers.id/read/opini-mengelola-sampah-ala-zero-waste-di-banda-aceh/

https://suratanbali.com/berita/Edy-Tokoh-Muda-Yeh-Mekecir-Jembrana-Ajak-Krama-Bali-Gotong-Royong-Sosialisasikan-Pergub-No97-2018

No comments:

Post a Comment

Related Posts