Wednesday, October 19, 2022

Black Adam

Cerita film Black Adam berlatar belakang pada tahun 2600 SM, dimana saat itu negeri Kahndaq dibawah pemerintahkan raja tirani yaitu Ahk-Ton. King Ahk-Ton menciptakan Mahkota Sabbac yang dapat memberi kekuatan besar. 

Untuk membuat Mahkota Sabbac maka diperlukan logam khusus. Untuk mencarinya beberapa warga dilakukan kerja paksa. Lalu seorang anak sekaligus budak laki-laki kecil, Hurut, yang mencoba untuk melakukan pemberontakan. Aksinya pun dilihat oleh Dewan Penyihir yang kemudian diberi kekuatan Shazam oleh Dewan Penyihir tersebut sebagai champion atau sang juara yang menjadi pahlawan bagi negeri Kahndaq.

Akhirnya Ahk-Ton pun mati sekaligus mengakhiri pemerintahannya.

Kemudian latar belakang film berpindah di masa saat ini, Kahndaq kembali ditindas kali ini oleh Intergang. Terdapatlah seorang wanita, Adrianna Tomaz, yang merupakan arkeolog sekaligus pejuang yang mencoba menemukan Mahkota Sabbac yang dibantu oleh saudara laki-lakinya Karim dan rekan-rekan mereka Samir dan Ismael. 

Saat Adrianna menemukan mahkota, Intergang menyergap mereka dan Samir terbunuh. Karena terdesak Adrianna membaca mantra yang membangunkan Teth-Adam, champion Kahndaq. Adam pun membantai pasukan Intergang. 

Amanda Waller menganggap Teth-Adam sebagai ancaman dan menghubungi Justice Society yang terdiri dari Hawkman, Doctor Fate, Cyclone, dan Atom Smasher. Justice Society mencoba menghentikan Teth-Adam dari menyebabkan kehancuran lebih lanjut pada Kahndaq. 

Justice Society juga mencoba menjelaskan kepada Adrianna bahwa Teth-Adam bukanlah penyelamat namun orang yang dipenjara.

Plot twist terjadi, Ismail ternyata merupakan pemimpin Intergang lalu mengejar Amon, putra dari Adrianna yang menyimpan mahkota Sabbac.Ismael mengungkapkan bahwa dia adalah keturunan terakhir Raja Ahk-Ton lalu menginginkan tempat yang sah di atas takhta.

Teth-Adam kehilangan kendali dan menghancurkan tempat persembunyian dengan kekuatannya, membunuh Ismael dan melukai Amon. Dipenuhi rasa bersalah, Teth-Adam melarikan diri ke reruntuhan istana Ahk-Ton.

Terjadi plot twist sekali lagi, Teth-Adam mengungkapkan kepada Hawkman bahwa legenda juara Kahndaq sebenarnya bukan dia, namun putranya yaitu Hurut yang diberikan kekuatan Shazam langsung. Saat mengetahui bahwa Hurut tidak terkalahkan, Ahk-Ton diperintahkan untuk mengeksekusi keluarga Hurut, termasuk Teth-Adam dan ibu Hurut. 

Untuk mencegahnya Hurut memberi Teth-Adam kekuatannya untuk menyelamatkan hidupnya. Seketika sesaat setelah memberikan kekuatannya Ahk-Ton membunuh Hurut.

Teth-Adam pun marah membantai semua anak buah raja dan sekaligus menghancurkan istana Kahndaq. Akhirnya dia kemudian dianggap tidak layak oleh Council of Wizards atau Dewan Penyihir dan dipenjarakan di dalam Batu Keabadian.

Merasa tidak mampu menjadi pahlawan sejati, Teth-Adam menyerah, lalu diserahkan oleh Justice Society ke Task Force X. 

Fate memiliki firasat kematian Hawkman. Lalu mereka menyadari bahwa Ismail memang dengan sengaja membuat Teth-Adam membunuhnya saat dia mengenakan Mahkota Sabbac, agar dia bisa dikutuk ke Neraka dan terlahir kembali sebagai champion dari six demons of Sabbac

Sabbac memanggil Legiun Neraka untuk meneror Kahndaq.

Justice Society menghadapi Sabbac di reruntuhan Ahk-Ton. Fate menciptakan medan kekuatan magis yang mencegah Hawkman, Cyclone, dan Smasher masuk. Dia mengungkapkan bahwa kematian Hawkman dapat dihindari dengan pengorbanannya sendiri. Fate menggunakan proyeksi astral untuk melepaskan Adam setelah berbicara dengannya dalam tidur cryo-nya. 

Sabbac kemudian membunuh Fate, menyebabkan medan gaya menghilang, dan membiarkan yang lain bertarung. Teth-Adam pun datang bertempur dan membunuh Sabbac. 

Setelah kemenangan tersebut Teth-Adam mengadopsi nama baru, Black Adam.

No comments:

Post a Comment

Related Posts