Monday, June 9, 2025

Waktunya Ganti Rantai Set

Pengalaman ini jadi ingat pengalaman pertama tentang rantai sekira 12 tahun lalu. Yaitu saat rantai sepeda motor Thunder kendor, sehingga sebelum berkendara pastikan kekencangan rantai motor agar saat berkendara bisa dengan aman dan lancar. 

Setelah seharian berjibaku dengan tumpukan pekerjaan di kantor, ada kepuasan tersendiri ketika bisa menyempatkan waktu untuk hal-hal sederhana tapi penting—seperti merawat kendaraan kesayangan. Sore itu, sepulang dari kantor, saya langsung mengarahkan motor ke bengkel langganan. 

Sudah terasa sejak beberapa hari terakhir bahwa rantai mulai kendor dan suara gesekan mulai mengganggu kenyamanan saat berkendara. Ditambah lagi, sudah waktunya ganti oli. Maka keputusan singkat pun dibuat: ganti rantai set sekalian ganti oli dengan spesifikasi SAE 20W-50 seperti sebelumnya.

Di bengkel, mekanik langsung paham apa yang harus dilakukan. Rantai set diganti dengan yang baru, lebih kuat dan mulus saat dipasang. Tak hanya mengurangi suara berisik, tapi juga memperbaiki performa tarikan motor. 

Sementara itu, oli Mesran 20W-50 menjadi pilihan karena kekentalannya yang cocok untuk mesin yang sudah mulai berumur dan sering digunakan dalam kondisi jalanan padat—cocok untuk pemakaian harian dari rumah ke kantor. 

Oli ini memberikan perlindungan maksimal terhadap aus dan menjaga suhu mesin tetap stabil, apalagi di kemacetan kota yang sering bikin mesin cepat panas.

Perawatan ringan seperti ini memang sering dianggap sepele, tapi justru di sinilah pentingnya: menjaga agar kendaraan tetap prima dan tidak mendadak rewel di tengah jalan. Sore yang singkat itu terasa produktif dan memberi ketenangan. 

Karena bukan hanya tubuh yang butuh istirahat setelah seharian kerja, kendaraan pun perlu perhatian agar tetap setia menemani perjalanan esok hari.

Kalau kamu juga merasa motor mulai tak nyaman dikendarai, mungkin ini saatnya mampir sebentar ke bengkel. Karena perawatan kecil hari ini bisa menyelamatkan dari kerusakan besar di kemudian hari.

Saturday, May 31, 2025

Merajut Langkah, Menyulam Makna

Perjalanan Lanjutan dari Bumiaria ke ITB Jatinangor dan Ganesha.

Perjalanan panjang dari Surabaya ke Jatinangor dengan kereta Harina bukan hanya tentang jarak, tapi juga tentang transisi suasana. 

Dari kost Bumiaria, Jatinangor, langkah dimulai. Udara pagi masih segar, jalanan belum terlalu padat. Tujuan pertama: kampus ITB Jatinangor. Tak jauh dari tempat kost, cukup berjalan kaki hanya memakan waktu beberapa menit, kampus sudah terlihat dengan bangunan-bangunan yang menunjukkan geliat perkembangan pendidikan.

Di ITB Jatinangor, suasana begitu segar sembari memandangi langit Sumedang yang berawan tipis.

Menjelang siang, perjalanan berlanjut menuju ITB Ganesha, kampus utama yang ikonik di pusat kota Bandung. Menggunakan moda transportasi online perjalanan kurang lebih 1 jam.


ITB Ganesha menyambut dengan suasana khasnya—pohon besar menaungi jalan, mahasiswa berdiskusi di selasar, dan suasana kampus yang menyimpan sejarah panjang pendidikan teknik dan sains di Indonesia. 

Di sinilah berbagai kenangan terpatri akan berbagai tokoh bangsa yang pernah mengenyam pendidikan disana. Perjalanan dari ITB Jatinangor ke kampus Ganesha Bandung bukan sekadar perpindahan lokasi, tapi peralihan dari satu fase kehidupan ke fase berikutnya—dari belajar menjadi berkontribusi.

Langkah-langkah hari itu mungkin terasa biasa. 

Namun di balik itu terselip semangat yang tak biasa: semangat untuk terus belajar, bertumbuh, dan menjelajah lebih luas lagi. 

Sebuah perjalanan yang tampaknya lokal, tapi bermakna universal: dari kamar kecil di rumah, menuju ruangan mimpi besar.

Semangat kuliah anakku.

Friday, May 30, 2025

Bukan Hanya Tentang Jarak

Sore ini, Jumat 30 Mei 2025, Stasiun Pasar Turi Surabaya mulai ramai. Di antara deretan penumpang yang bersiap naik kereta jarak jauh, aku berdiri menunggu keberangkatan KA Harina—kereta malam yang menghubungkan Surabaya dan Bandung. 

Kereta ini memiliki waktu tempuh yang cukup panjang, sekitar 10 jam, yang menempuh perjalanan lintas provinsi dari Jawa Timur, Jawa Tengah hingga Jawa Barat.

Kereta berangkat pada pukul 17.45 WIB, ke arah Barat melewati Lamongan, Semarang, hingga Cikampek. Lalu kemudian berbelok ke arah Selatan menuju Bandung.

Di dalam kereta, suasananya nyaman: penumpang tenang, AC sejuk, dan pramugari kereta sesekali lewat menawarkan makanan dan kopi panas. Sambil menyeruput kopi dari restorasi, saya sempat membuka laptop, menyelesaikan beberapa pekerjaan ringan. Malam berganti, dan mata pun terpejam ditemani guncangan lembut roda baja di atas rel.

Sabtu dini hari, sekitar pukul 04.15 WIB, KA Harina tiba di Stasiun Bandung. Suasana masih dingin dan berkabut kita sholat subuh di masjid stasiun. Beruntung didepan stasiun ada outlet Burger Bangor yang sudah buka, jadi sambil menunggu matahari terbit kita sarapan terlebih dahulu.

Dari sana, saya lanjutkan perjalanan menuju Jatinangor menggunakan layanan jasa transportasi online. Perjalanan Bandung–Jatinangor memakan waktu sekitar 1 jam jika lalu lintas lancar, melewati kawasan Dago dan Cileunyi yang mulai ramai oleh aktivitas pagi.


Tiba di Jatinangor, sebelum jalan-jalan ke ITB Kampus Jatinangor, kita mencari kos Bumiaria yang sebelumnya sudah kita kontak. Lanjut ke kampus Jatinangor, langsung terasa suasana kampus yang tenang, rindang, dan penuh semangat akademik. 

Perjalanan panjang dari Surabaya ke Jatinangor dengan kereta Harina bukan hanya tentang jarak, tapi juga tentang transisi suasana: dari hiruk-pikuk kota pelabuhan menuju atmosfer pendidikan yang tenang dan reflektif. 

Dan dalam perjalanan itulah, saya menemukan jeda yang berharga untuk merenung, mengingat, dan menyusun langkah berikutnya.

Thursday, May 29, 2025

Orisinalitas Bukanlah Selalu Melulu Hal yang Baru

Ketika mendengar kata orisinalitas, sebagian besar orang langsung membayangkan sesuatu yang benar-benar baru, belum pernah ada sebelumnya, dan muncul dari kekosongan. Padahal, kenyataannya orisinalitas tidak selalu harus identik dengan kebaruan mutlak. 

Dalam banyak hal, orisinalitas justru muncul dari cara pandang baru terhadap hal lama, dari keberanian meramu ulang gagasan yang sudah ada menjadi sesuatu yang relevan dan bermakna.

Seorang seniman, penulis, atau inovator seringkali tidak menciptakan sesuatu dari nol. 

Mereka memetik dari ingatan kolektif, dari tradisi, sejarah, dan referensi yang telah ada sebelumnya. Orisinalitas mereka terletak pada sudut pandang, pada keberanian untuk menantang pakem lama dengan pendekatan segar, atau pada keberhasilan mereka menyuarakan sesuatu yang dirasakan banyak orang tapi belum pernah diungkapkan dengan cara tersebut.

Dalam dunia bisnis pun demikian. 

Tidak semua startup yang disebut inovatif benar-benar menciptakan kategori baru. Banyak dari mereka justru sukses karena memodifikasi ide lama dengan pendekatan yang lebih relevan, efisien, atau humanis. Layanan transportasi daring, misalnya, bukan menciptakan konsep transportasi itu sendiri, tetapi merevolusi cara kita mengakses dan menggunakannya.

Maka, penting untuk menyadari bahwa mengejar orisinalitas bukan berarti harus memaksakan kebaruan yang belum tentu berguna. Kadang, yang dibutuhkan adalah kepekaan membaca kebutuhan zaman, lalu menjawabnya dengan pendekatan yang unik—meskipun bahan-bahannya sudah ada sejak lama. 

Karena pada akhirnya, orisinalitas bukanlah soal menemukan hal yang belum pernah ada, melainkan tentang menyampaikan sesuatu dengan cara yang belum pernah ada.


Batik tulis adalah contoh sempurna dari orisinalitas yang tidak selalu harus “baru”, tetapi kaya akan keunikan, ekspresi personal, dan nilai budaya. 

Setiap lembar batik tulis adalah karya yang lahir dari tangan manusia—dengan ketidaksempurnaan yang justru menjadi ciri khas dan bukti orisinalitasnya. Tidak ada dua batik tulis yang benar-benar sama, karena motif, tekanan malam, goresan canting, dan suasana hati pembatik ikut membentuk hasil akhirnya.

Sementara itu, batik cetak atau batik printing meskipun efisien dan masif, kehilangan unsur personal tersebut. Ia bisa diulang persis, diproduksi cepat, tapi tidak menyimpan jejak kisah dan proses yang intim seperti batik tulis. 

Maka bisa dikatakan, orisinalitas batik tulis tidak terletak pada kebaruan motif semata, melainkan pada cara dan jiwa yang tertanam dalam pembuatannya.


Tulisan tangan seseorang pada sebuah artikel memancarkan orisinalitas dalam bentuk yang paling manusiawi—emosi, sudut pandang, dan pengalaman hidup yang tak bisa direplikasi persis oleh siapa pun, termasuk oleh kecerdasan buatan. Dalam tulisan manusia, kita bisa merasakan kegelisahan, semangat, atau bahkan kejanggalan logika yang justru menunjukkan proses berpikir yang hidup.

Sebaliknya, tulisan dari AI, meski rapi, cepat, dan informatif, cenderung terstruktur dan netral. Ia mampu meniru gaya, tapi tidak bisa sepenuhnya menyamai nuansa batin yang tertuang dalam tulisan personal. 

Seperti halnya batik tulis yang mengandung jiwa pembuatnya, tulisan tangan adalah ekspresi orisinal dari cara seseorang melihat dan merespons dunia—bukan sekadar kumpulan kata, tetapi narasi yang ditenun dari kesadaran unik.

Sunday, May 25, 2025

I Am Back

Hijrah seringkali dipahami sebagai langkah mulia meninggalkan masa lalu yang kelam menuju kehidupan yang lebih baik, lebih dekat dengan nilai-nilai spiritual dan kebaikan. 

Namun, tidak sedikit yang mengalami fase sulit dalam prosesnya—jatuh, tergelincir, bahkan kembali ke titik awal setelah berjuang. Artikel ini mengangkat sisi manusiawi dari perjalanan hijrah: saat seseorang memutuskan untuk kembali setelah pernah mundur.

“I am back”—sebuah pernyataan sederhana, tapi sarat makna. Ini bukan sekadar pengumuman, tapi bentuk pengakuan dan tekad untuk bangkit dari kejatuhan. Mereka yang pernah hijrah dan kemudian kembali ke kehidupan lama tidak layak dicaci. 

Justru, ketika seseorang mengakui kesalahan dan berniat kembali ke jalan kebaikan, itulah momen di mana kekuatan spiritualnya sedang bekerja paling nyata. Bukan semua orang berani mengakui bahwa ia sempat mundur. Lebih sedikit lagi yang berani melangkah lagi ke depan setelah itu.

Fenomena “hijrah yang kembali” bukan kegagalan, tapi fase rekalibrasi. Seperti GPS yang mencari ulang rute ketika kendaraan salah arah, manusia pun butuh waktu untuk memahami arah sejati hidupnya. 

Mungkin dulu hijrah dilakukan karena tren, tekanan sosial, atau semangat sesaat. Namun kali ini, saat seseorang berkata “I am back,” itu mungkin lahir dari perenungan panjang, luka batin, dan kesadaran mendalam bahwa perjalanan ini bukan tentang sempurna—tetapi tentang terus memilih kembali.

Hijrah bukan garis lurus. 

Ia berliku, penuh tantangan, bahkan kadang membuat pelakunya merasa sendirian. Tapi bagi yang memilih kembali, mereka tahu bahwa Tuhan tidak pernah benar-benar meninggalkan. Setiap langkah menuju perbaikan adalah bagian dari proses yang disambut hangat oleh langit.

Dan untuk mereka yang kini kembali, dengan malu-malu atau penuh keyakinan, ketahuilah: kamu tidak sendiri. Tak perlu menjelaskan apa pun kepada dunia. Cukup jalani perjalanan ini, satu langkah kecil yang konsisten. Karena setiap kembalinya seorang hamba—itu bukan akhir, melainkan awal yang baru.

Wednesday, May 21, 2025

Mission: Impossible – The Final Reckoning

Film Mission: Impossible – The Final Reckoning menjadi penutup epik dari perjalanan Ethan Hunt dalam aksi spionase yang legendaris. Film ini langsung menjadi lanjutan dari peristiwa dari Dead Reckoning Part One. 

Ethan Hunt dan tim IMF menghadapi ancaman terbesar mereka: The Entity, sebuah kecerdasan buatan (AI) yang telah menjadi sadar diri dan memiliki potensi untuk mengendalikan sistem nuklir global. 

Ethan dan rekannya, Grace, berusaha menghentikan Gabriel, agen yang sebelumnya bekerja untuk The Entity. Gabriel memaksa Ethan untuk mengambil modul inti dari kapal selam Rusia yang tenggelam, Sevastopol, yang berisi kode sumber The Entity. 

Dengan bantuan Benji Dunn, Paris, dan Theo Degas, mereka menemukan perangkat komunikasi yang digunakan Gabriel untuk berinteraksi dengan The Entity. Perangkat ini menunjukkan visi tentang kiamat nuklir yang akan datang. Ethan menyadari bahwa The Entity membutuhkan akses ke bunker digital aman di Afrika Selatan untuk memastikan kelangsungan hidupnya. 

Tim IMF berusaha mendapatkan koordinat Sevastopol, sementara Ethan dan Luther Stickell mencoba menjinakkan bom nuklir yang ditanam Gabriel di London. Luther mengungkapkan bahwa ia telah mengembangkan malware bernama "Poison Pill" untuk melumpuhkan The Entity, namun Gabriel telah mencurinya. 

Setelah berhasil mengambil modul, Ethan hampir tenggelam saat kapal selam mulai meluncur ke dasar laut. Ia diselamatkan oleh Grace dan Tapeesa menggunakan ruang dekompresi darurat. Ethan kemudian merencanakan untuk menggunakan Poison Pill bersama modul untuk mengisolasi The Entity dari dunia luar. 

Tim tiba di bunker di Afrika Selatan dan menemukan Gabriel yang menyiapkan bom dengan hitungan mundur 20 menit. Dalam pertempuran yang terjadi, Gabriel melarikan diri, dan Paris melakukan operasi darurat pada Benji yang terluka parah. Grace berhasil memulai ulang sistem bunker untuk menjebak The Entity. 

Ethan mengejar Gabriel menggunakan pesawat biplane dan berhasil naik ke pesawat Gabriel di udara. Gabriel melompat dengan parasut, namun tewas setelah menabrak bagian pesawat. Ethan kemudian menggunakan Poison Pill dan modul untuk menyelesaikan proses isolasi The Entity. 

Setelah misi selesai, Ethan menyerahkan modul yang telah dihancurkan kepada Kittridge dan agen CIA Jasper Briggs, yang ternyata adalah putra dari mantan pemimpin tim Ethan, Jim Phelps. Tim IMF bersatu kembali di London, dan Grace memberikan The Entity yang telah diisolasi kepada Ethan. Mereka kemudian berpisah, menandai akhir dari perjalanan panjang mereka.

Tuesday, May 13, 2025

Ganti Ban Motor Depan & Belakang

Sore itu, setelah beberapa waktu menunda, akhirnya saya menyempatkan diri untuk mengganti ban sepeda motor kesayangan, Suzuki Thunder 125. Ban depan dan belakang sudah menunjukkan tanda-tanda aus: grip berkurang, alur yang mulai menipis, dan sensasi berkendara yang terasa kurang mantap saat melewati tikungan atau jalan basah. 

Pilihan jatuh pada penggantian ban depan dan belakang sekaligus—termasuk ban dalamnya.

Saya menginginkan spesifikasi ban luar yang sesuai dengan standar kenyamanan dan kestabilan Thunder, yaitu ukuran 90/90-18 untuk ban belakang dan 80/90-18 untuk ban depan. Namun, saat sampai di bengkel crspeed_tokobanmotor, mekanik menyampaikan bahwa ketersediaan mereka dalam satuan ukuran lokal adalah 300-18 untuk belakang dan 275-18 untuk depan. 

Meski secara penamaan berbeda, setelah dijelaskan, ukuran tersebut setara dan kompatibel dengan kebutuhan motor saya.

Proses penggantian berjalan lancar. Ban luar dan dalam diganti bersamaan untuk memastikan tidak ada kebocoran atau ketidakseimbangan dari ban lama. Mekanik juga melakukan balancing ringan serta mengecek kondisi velg. 

Hasilnya sangat memuaskan—Thunder kembali terasa stabil di kecepatan tinggi dan lebih nyaman saat melewati jalanan berliku.

Wednesday, May 7, 2025

Prognosa

Prognosa adalah istilah penting yang merujuk pada perkiraan jalannya suatu penyakit dan kemungkinan hasilnya di masa depan. Kata ini berasal dari bahasa Yunani "prognōsis" yang berarti “pengetahuan sebelumnya”. 

Prognosa bukan sekadar tebakan, melainkan penilaian berbasis bukti ilmiah dan pengalaman klinis yang membantu pasien, dokter, dan keluarga memahami apa yang bisa diharapkan dari suatu kondisi kesehatan.

Prognosa berperan vital dalam proses pengambilan keputusan medis. Ketika seseorang didiagnosis suatu penyakit—baik itu ringan seperti flu atau berat seperti kanker.

Informasi ini menjadi dasar bagi pasien untuk membuat keputusan seputar pengobatan, gaya hidup, bahkan perencanaan masa depan.

Penting untuk diingat bahwa prognosa bukan vonis final. Ia adalah perkiraan, bukan kepastian. Banyak pasien yang melampaui ekspektasi dokter, dan sebaliknya, ada pula yang kondisi kesehatannya menurun lebih cepat dari prediksi. Oleh karena itu, prognosis harus digunakan sebagai panduan, bukan hukuman. Dukungan emosional, motivasi, dan kemauan untuk sembuh juga memainkan peran besar dalam proses penyembuhan.

Prognosa adalah jembatan antara diagnosa dan harapan. Ia membantu kita melihat ke depan dengan lebih siap—baik untuk bersiap melawan penyakit maupun menerima realitas dengan bijak. Dalam setiap perjalanan penyembuhan, penting untuk tetap terbuka, berharap, dan mengambil tindakan terbaik berdasarkan informasi yang tersedia.

Wednesday, April 30, 2025

Thunderbolts*

Thunderbolts* adalah kisah tentang sekelompok individu berkekuatan luar biasa yang telah lama berdiri di bayang-bayang para pahlawan utama. Mereka bukan simbol harapan atau kebajikan, melainkan figur-figur yang pernah gagal, ditolak, bahkan dicap berbahaya. 

Film ini menyuguhkan perjalanan penuh luka dari para "antihero" seperti Yelena Belova, Bucky Barnes, Red Guardian, John Walker, Ghost, dan Taskmaster, yang dipertemukan bukan karena persamaan tujuan mulia, melainkan oleh misi pemerintah yang tak bisa diberikan kepada siapa pun selain mereka.

Dibalut konflik batin dan masa lalu yang menghantui, Thunderbolts* menampilkan sisi manusiawi para tokoh yang kerap dipandang sebelah mata. Mereka dipaksa bekerja sama, meski saling tidak percaya, dalam misi yang perlahan mengungkap konspirasi besar dan mempertemukan mereka kembali dengan sisi terdalam diri mereka yang telah lama hilang. 

Di tengah keretakan, muncul secercah harapan—bahwa meski rusak, mereka tetap bisa memiliki tujuan. Bahwa bahkan orang-orang yang pernah jatuh pun masih bisa memilih untuk berdiri dan bertarung untuk sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri.

Film ini terjadi saat direktur CIA Valentina Allegra de Fontaine menghadapi pemakzulan atas serangkaian operasi ilegal, ia mengirim Yelena Belova, John Walker, Ghost, dan Taskmaster ke fasilitas rahasia dengan kedok sebuah misi. Sesampainya di sana, para agen saling berhadapan dalam konfrontasi mematikan di mana Ghost membunuh Taskmaster, dan seorang pria misterius bernama Bob tiba-tiba muncul.

Setelah mengetahui bahwa mereka dikirim oleh de Fontaine untuk dibakar bersama dengan bukti-bukti pelanggarannya, mereka berhasil melarikan diri dari jebakan itu. Bob mengalihkan perhatian pasukan de Fontaine, menarik tembakan mereka tanpa mengalami cedera, yang memungkinkan Belova, Walker, dan Ghost melarikan diri. Bob kemudian terbang ke udara sebelum mendarat darurat di kompleks itu. Sementara itu, Alexei Shostakov, yang telah mendengar rincian rencana de Fontaine saat bekerja sebagai sopir lepas, menyelamatkan Belova, Walker, dan Ghost. Terinspirasi oleh tim sepak bola masa kecil Belova, Shostakov menjuluki kelompok itu "Thunderbolts".

Thunderbolts dikejar oleh agen de Fontaine sebelum akhirnya ditangkap oleh Bucky Barnes, yang bermaksud agar mereka bersaksi dalam proses pemakzulan. Setelah mengetahui bahwa Bob adalah subjek dari salah satu eksperimen rahasia de Fontaine, Barnes bergabung dengan kelompok tersebut. Bersama-sama, mereka menyusup ke bekas Menara Avengers di New York City, yang sekarang berganti nama menjadi "Menara Pengawas".

Thunderbolts menemukan bahwa de Fontaine telah mengubah Bob menjadi manusia super yang sangat kuat yang dikenal sebagai Sentry, yang dengan mudah mengalahkan tim dan memaksa mereka untuk mundur. Saat Sentry mengembangkan delusi superioritas seperti dewa atas Avengers, ia menyerang de Fontaine. Namun, asistennya, Mel, melumpuhkannya dengan tombol pemutus yang aman. Hal ini memicu munculnya alter ego Sentry yang merusak, Void, yang mulai mengubah semua orang di sekitarnya menjadi bayangan dan menelan New York City dalam kegelapan supernatural.

Menyadari bahwa satu-satunya harapan terletak di dalam pikiran Bob, Belova memasuki dimensi bayangan untuk mencapai kesadarannya. Menghadapi kenangan menyakitkan dan trauma masa lalu, ia akhirnya menemukan Bob, tersesat dan dikonsumsi oleh ketakutannya sendiri. Rekan satu timnya segera bergabung dengannya, dan bersama-sama mereka melakukan perjalanan kembali ke eksperimen awal Bob. Di sana, mereka menghadapi Void, yang melumpuhkan mereka. Saat pergumulan mengancam untuk sepenuhnya memakan Bob, tim campur tangan, mengingatkannya bahwa ia tidak sendirian. Tindakan solidaritas ini memungkinkan Bob untuk mengatasi Void, memulihkan cahaya dan kenormalan ke kota.

Dengan ancaman yang dinetralkan, Thunderbolts bersiap untuk menangkap de Fontaine. Namun, ia memanipulasi persepsi publik dengan menggelar konferensi pers di mana ia mengubah citra mereka menjadi New Avengers. Dalam adegan pasca-kredit, New Avengers dan Bob menerima sinyal marabahaya dari luar angkasa. Rekaman satelit mengungkapkan sebuah pesawat ruang angkasa besar dengan angka raksasa "4".

Tuesday, April 29, 2025

Keluarga Bukan Sesuatu yang Sempurna, Tapi Sesuatu yang Layak Diperjuangkan

Keluarga adalah tempat pertama kita mengenal dunia. Ia bukan hanya tentang hubungan darah, tetapi tentang ikatan yang dibentuk oleh kasih sayang, kesetiaan, pengorbanan, dan keberanian untuk tetap bertahan di tengah badai kehidupan. Namun, satu hal yang perlu kita pahami sejak awal: keluarga tidak pernah sempurna.

Banyak orang tumbuh dengan luka dari rumahnya sendiri. Ada yang dibesarkan dalam ketidakhadiran, ada yang hidup dalam suara-suara keras penuh konflik, dan ada pula yang merasa asing meski hidup serumah. Realita ini mengajarkan bahwa keluarga, sama seperti manusia yang membentuknya, memiliki kekurangan, kesalahan, dan masa lalu yang kadang sulit dimengerti.

Tetapi justru di sanalah nilai keluarga berada—bukan dalam kesempurnaan, tetapi dalam perjuangan untuk tetap utuh, untuk tetap saling menguatkan meski berbeda jalan pikiran, dan untuk tetap saling pulang meski banyak hal terasa tidak ideal.

Keluarga bukan tempat yang selalu menyenangkan. Kadang, kita harus bersabar dengan sifat ayah yang keras, menerima cara ibu menunjukkan cinta yang tak selalu lembut, atau mencoba memahami saudara yang tidak selalu sepaham. Namun, di balik semua itu, mereka adalah orang-orang pertama yang akan berdiri di belakang kita saat dunia berbalik arah. Mungkin mereka tidak selalu pandai menunjukkan cinta, tapi mereka akan selalu jadi yang pertama menawarkan bahu saat kita ingin bersandar.

Memperjuangkan keluarga berarti menerima bahwa tidak semua hal akan berjalan sesuai harapan. Ada luka yang perlu dimaafkan, ada jarak yang perlu dijembatani, dan ada ego yang harus ditundukkan. Ini bukan tentang menjadi malaikat bagi satu sama lain, tapi tentang menjadi cukup manusia untuk bisa saling memaafkan dan memahami.

Terkadang, kita perlu menjadi orang yang memulai. Mungkin dengan menelepon lebih dulu, minta maaf lebih dulu, atau sekadar hadir lebih dulu dalam keheningan yang canggung. Bukan karena kita lemah, tapi karena kita sadar: keluarga adalah rumah yang terlalu berharga untuk dibiarkan retak oleh kesombongan.

Kita tidak bisa memilih dari keluarga mana kita lahir. Tapi kita bisa memilih untuk menjadikan keluarga kita tempat yang lebih baik, lebih hangat, dan lebih manusiawi. Tempat yang mungkin tidak sempurna, tapi bisa jadi alasan kita untuk pulang dan berjuang.

Pada akhirnya, bukan kesempurnaan yang membuat sebuah keluarga berharga. Melainkan keinginan tulus untuk tetap saling mencintai, meski dengan segala ketidaksempurnaan yang ada. Karena yang terbaik dalam hidup ini jarang datang dalam wujud yang sempurna. Dan keluarga, adalah salah satu bukti nyata dari hal itu.

Monday, March 24, 2025

Mengapa Kita Terlalu Sibuk Mencari Jalan Keluar?

Orang terlalu sibuk mencari jalan keluar, harusnya kita lebih mencari jalan kedalam untuk mengetahui siapa diri kita, dan mau kemana

Di tengah hiruk-pikuk kehidupan, banyak orang sibuk mencari "jalan keluar" dari berbagai masalah—pekerjaan yang tak memuaskan, hubungan yang terasa hampa, atau kebingungan akan masa depan. Namun, sering kali kita lupa bahwa sebelum mencari solusi di luar, kita perlu memahami siapa diri kita sebenarnya dan ke mana kita ingin melangkah.

Kita hidup dalam dunia yang penuh distraksi. Setiap hari, kita dibanjiri informasi dan tuntutan yang membuat kita merasa harus terus bergerak. Tekanan sosial mengarahkan kita untuk mencari pencapaian eksternal—gaji tinggi, pengakuan dari orang lain, atau kehidupan yang "sempurna" di mata dunia. 

Akibatnya, kita sering merasa tersesat, bahkan ketika sudah menemukan apa yang kita kira sebagai solusi.

Alih-alih terburu-buru mencari jalan keluar, kita perlu meluangkan waktu untuk melihat ke dalam diri. Siapa kita sebenarnya? Apa yang benar-benar membuat kita bahagia? Ke mana kita ingin melangkah?

Luangkan waktu untuk bertanya pada diri sendiri. Apakah keputusan yang diambil selama ini benar-benar berasal dari hati, atau hanya mengikuti arus? Meditasi, menulis jurnal, atau sekadar merenung bisa membantu kita lebih mengenal diri sendiri.

Kita sering terjebak dalam standar dan harapan yang ditetapkan oleh orang lain. Mencari jalan ke dalam berarti menemukan kebebasan untuk menjalani hidup sesuai dengan nilai dan tujuan pribadi.

Tidak semua hal dalam hidup harus diselesaikan dengan "jalan keluar" yang instan. Terkadang, menerima dan memahami keadaan diri adalah langkah pertama menuju perubahan yang lebih bermakna.

Jalan keluar sering kali hanya solusi sementara. Tapi jalan ke dalam—memahami nilai, tujuan, dan makna hidup—akan memberikan arah jangka panjang yang lebih kuat dan stabil.

Hidup bukan tentang terus-menerus mencari jalan keluar dari setiap tantangan. 

Kadang, yang kita butuhkan bukan solusi instan, melainkan pemahaman mendalam tentang diri sendiri. Dengan mengenali siapa kita dan ke mana kita ingin melangkah, kita tidak hanya menemukan jalan keluar, tetapi juga menemukan kehidupan yang lebih bermakna. 

Friday, March 21, 2025

Detoks Digital

Brain rot

Istilah "Brain Rot" semakin sering terdengar, terutama di kalangan pengguna internet yang merasa otaknya "membusuk" akibat terlalu banyak mengonsumsi konten ringan, repetitif, dan kurang bermanfaat. Brain Rot bukan istilah medis, tetapi lebih kepada fenomena psikologis dan sosial yang menggambarkan penurunan kualitas berpikir akibat kebiasaan mengonsumsi informasi dangkal secara berlebihan.

Brain Rot secara harfiah berarti “pembusukan otak,” tetapi dalam konteks digital, istilah ini merujuk pada kebiasaan berlebihan dalam mengonsumsi konten tanpa berpikir kritis. Salah satunya karena terlalu banyak scrolling di media sosial tanpa tujuan yang jelas.


Endless scroll

Di era digital saat ini, kita semakin akrab dengan fitur endless scroll, atau gulir tanpa batas, yang diterapkan oleh berbagai platform media sosial dan situs berita. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk terus menggulir halaman tanpa perlu berpindah ke halaman berikutnya, sehingga memberikan pengalaman yang mulus dan tanpa hambatan. Namun, di balik kemudahannya, endless scroll juga membawa dampak psikologis yang perlu diwaspadai.

Endless scroll adalah teknik desain antarmuka yang memanfaatkan pemuatan dinamis (infinite loading). Setiap kali pengguna menggulir ke bawah, konten baru otomatis dimuat, menciptakan ilusi bahwa tidak ada batasan informasi. Teknik ini pertama kali dipopulerkan oleh media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan TikTok, serta situs berita yang mengandalkan engagement tinggi.

Terlalu banyak paparan informasi dangkal dan hiburan tanpa nilai bisa mengikis daya kritis dan kreativitas seseorang. Mungkin yang kita butuhkan bukan sekadar 'detoks digital', tapi juga kebiasaan untuk lebih selektif dalam mengonsumsi informasi.

Detoks digital

Notifikasi yang terus berbunyi, media sosial yang selalu aktif, serta kemudahan mengakses berita dan hiburan membuat kita sulit untuk melepaskan diri dari layar gadget. 

Sayangnya, keterikatan ini dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan mental dan produktivitas. Oleh karena itu, detoks digital menjadi solusi penting untuk menjaga keseimbangan hidup di tengah gempuran teknologi.

Detoks digital adalah upaya untuk mengurangi atau bahkan berhenti sementara dari penggunaan perangkat digital, seperti ponsel, komputer, dan media sosial. Tujuannya adalah untuk memberikan ruang bagi diri sendiri agar bisa lebih fokus pada kehidupan nyata, mengurangi stres, serta meningkatkan kualitas tidur dan hubungan sosial.

Detoks digital bukan berarti meninggalkan teknologi sepenuhnya, melainkan menggunakannya dengan lebih bijak dan seimbang. Dengan mengatur penggunaan perangkat digital, kita dapat meningkatkan kesehatan mental, produktivitas, dan hubungan sosial. Saatnya kita mengambil kendali atas teknologi, bukan sebaliknya. Mulailah detoks digital dan rasakan manfaat positifnya bagi kehidupan sehari-hari!

Tuesday, March 18, 2025

Trading Halt

Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham atau Trading Halt jelang penutupan perdagangan sesi pertama, Selasa (18/3). Hal itu lantaran Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah anjlok lebih dari 5%. BEI membekukan sementara perdagangan alias trading halt sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS).

IHSG ambrol 395,87 poin atau 6,12% ke level 6.076,08. Di level itu, IHSG sudah anjlok lebih dari 14,18% dari level penutupan pada akhir 2024 di posisi 7.079,9. 

Trading halt adalah penghentian sementara perdagangan suatu saham atau seluruh pasar saham untuk mencegah volatilitas berlebihan atau memberikan waktu bagi investor untuk merespons informasi penting. Trading halt biasanya diberlakukan oleh bursa efek atau otoritas keuangan sebagai langkah perlindungan terhadap ketidakstabilan pasar.

Bursa efek memiliki mekanisme penghentian otomatis jika indeks pasar turun tajam dalam waktu singkat, yang dikenal sebagai circuit breaker. Misalnya, jika indeks pasar turun lebih dari batas tertentu dalam satu sesi perdagangan, maka perdagangan dapat dihentikan sementara untuk menenangkan pasar.

Menurut Surat Perintah Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2A OJK Nomor S-274/PM.21/2020 tanggal 10 Maret 2020, Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mengambil langkah-langkah berikut jika IHSG mengalami koreksi tajam dalam satu hari:

  • Jika IHSG turun lebih dari 5%, perdagangan akan dihentikan selama 30 menit.
  • Jika penurunan berlanjut lebih dari 10%, perdagangan kembali dihentikan selama 30 menit.
  • Jika IHSG turun lebih dari 15%, bursa akan memberlakukan trading suspend, yang dapat berlangsung hingga akhir sesi perdagangan atau lebih lama dengan persetujuan OJK.

Trading halt dapat memberikan waktu bagi investor untuk menilai situasi dan menghindari keputusan yang emosional. Namun, bisa juga menimbulkan ketidakpastian jika tidak segera ada kejelasan mengenai penyebab penghentian perdagangan.

Trading halt juga dapat membantu menjaga stabilitas pasar dengan mencegah kepanikan atau manipulasi harga saham yang berlebihan.

Perusahaan yang mengalami trading halt sering kali mendapatkan sorotan dari investor dan regulator. Hal ini bisa berdampak positif jika berita yang diumumkan membawa sentimen baik, atau sebaliknya jika berita tersebut negatif.

Head of Research Kiwoom Sekuritas Liza Camelia Suryanata menilai terdapat sejumlah sentimen yang menyertai jebloknya IHSG. Salah satu pendorong jebloknya IHSG adalah isu mundurnya menteri di Kabinet Merah Putih.

Analis menilai isu mundurnya Menteri Keuangan RI Sri Mulyani menjadi salah satu penyebab.

Sebelumnya, tersiar kabar bahwa Menteri Keuangan RI Sri Mulyani akan mundur dari jabatannya. Namun, Istana Kepresidenan menepis kabar pengunduran diri Sri Mulyani dari jajaran kabinet dan menyebut informasi yang beredar di media sosial tersebut merupakan hoaks.


Sumber :

https://investasi.kontan.co.id/news/bursa-kena-trading-halt-akankah-pasar-saham-lebih-buruk-dibanding-saat-covid-19

https://www.cnbcindonesia.com/research/20250318145140-128-619644/ihsg-anjlok-kena-trading-halt-sebenarnya-apa-itu

https://market.bisnis.com/read/20250318/7/1862439/analis-isu-sri-mulyani-mundur-jadi-penyebab-ihsg-jeblok-hingga-trading-halt

https://market.bisnis.com/read/20250318/7/1862536/pemerintah-bakal-review-regulasi-trading-halt-usai-ihsg-anjlok-hari-ini

Saturday, March 15, 2025

Journaling

Menulis untuk Mengenal Diri dan Menjaga Waras

Dalam dunia yang serba cepat dan penuh distraksi, banyak orang merasa kewalahan, cemas, atau kehilangan arah. Di tengah kondisi ini, satu kebiasaan sederhana justru terbukti memberi ketenangan dan kejernihan berpikir: journaling. Kegiatan mencatat pikiran dan perasaan ini bukan sekadar menuangkan curahan hati, tapi juga merupakan praktik reflektif yang berdampak besar bagi kesehatan mental dan emosional.

Apa Itu Journaling?

Journaling adalah aktivitas menulis secara rutin mengenai pikiran, perasaan, pengalaman, dan refleksi pribadi dalam sebuah buku catatan atau media digital. Tidak ada aturan baku. Journaling bisa berupa kalimat panjang, poin-poin singkat, gambar, puisi, atau bahkan hanya satu kata yang merekam suasana hati hari itu.

Aktivitas ini tidak hanya dilakukan oleh penulis atau seniman. Banyak tokoh besar seperti Marcus Aurelius, Leonardo da Vinci, dan Frida Kahlo menjalani journaling sebagai bagian dari proses berpikir dan ekspresi diri mereka.

Manfaat Journaling

  1. Mengelola Emosi
    Menulis membantu mengidentifikasi dan memahami perasaan yang sulit diungkapkan secara lisan. Hal ini dapat meredakan kecemasan dan stres.

  2. Meningkatkan Kesadaran Diri
    Journaling memaksa kita untuk berhenti sejenak, mengevaluasi hari, dan merenungi bagaimana kita merespons berbagai situasi.

  3. Mencatat Perkembangan Pribadi
    Dengan membaca ulang catatan lama, kita bisa melihat pola berpikir, perubahan emosi, hingga pertumbuhan dalam hidup.

  4. Memfokuskan Pikiran
    Journaling membantu menyaring kebisingan pikiran. Banyak orang menjadikan journaling sebagai ritual pagi atau malam untuk menetapkan niat atau mengevaluasi hari.

  5. Meningkatkan Kreativitas
    Ketika pikiran lebih jernih, ide-ide pun lebih mudah mengalir. Tidak heran journaling juga sering digunakan sebagai alat eksplorasi kreatif.

Jenis-Jenis Journaling

  • Gratitude Journal: mencatat hal-hal yang disyukuri setiap hari.

  • Bullet Journal: sistem produktivitas yang terstruktur.

  • Reflective Journal: untuk refleksi pengalaman pribadi.

  • Art Journal: menggabungkan tulisan dengan gambar, kolase, atau warna.

  • Prompt Journal: menjawab pertanyaan harian untuk menggali pikiran terdalam.

Bagaimana Memulai?

Tidak perlu alat khusus—cukup buku dan pulpen, atau bahkan aplikasi ponsel. Mulailah dengan pertanyaan sederhana:

  • Apa yang aku rasakan hari ini?

  • Apa yang paling membuatku bersyukur?

  • Apa yang aku pelajari dari hari ini?

Yang penting, tulislah dengan jujur, tanpa menghakimi, dan biarkan tulisan mengalir.

Journaling bukan tentang menjadi penulis hebat, melainkan tentang menjadi sahabat terbaik bagi diri sendiri. Di tengah hiruk-pikuk dunia luar, journaling adalah ruang sunyi yang menyembuhkan—tempat di mana kita bisa berkata jujur tanpa takut dihakimi. Satu halaman sehari mungkin tidak mengubah dunia, tapi bisa mengubah cara kita melihat dan memahami diri kita sendiri.

Tuesday, March 11, 2025

Saat Amarah Bertemu dengan Literasi Rendah

Bahasa adalah alat utama manusia untuk mengekspresikan diri. Melalui kata-kata, kita bisa mengungkapkan perasaan, menjelaskan pikiran, dan berkomunikasi dengan orang lain. Namun, tidak semua orang memiliki kemampuan yang sama dalam menggunakan bahasa. Orang dengan tingkat IQ rendah dan literasi yang terbatas sering kali kesulitan menemukan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan apa yang mereka rasakan. Akibatnya, ketika emosi memuncak, yang keluar hanyalah umpatan kasar—bukan karena mereka sengaja ingin bersikap kasar, tetapi karena mereka tidak memiliki alternatif lain untuk mengekspresikan diri.

Saat seseorang mengalami frustrasi, marah, atau stres, mereka membutuhkan cara untuk menyalurkan emosi tersebut. Orang dengan pemahaman bahasa yang lebih luas mungkin bisa mengungkapkan kekecewaan dengan cara yang lebih konstruktif, seperti berdiskusi, menulis, atau bahkan sekadar mengungkapkan isi hati mereka dalam bentuk yang lebih runtut.

Sebaliknya, orang dengan literasi yang rendah sering kali tidak memiliki cukup kosakata untuk mengurai perasaan mereka dengan baik. Otak mereka mencari kata-kata untuk mengekspresikan kemarahan, tetapi karena keterbatasan bahasa, yang muncul hanyalah kata-kata kasar dan umpatan. Ini bukan hanya sekadar kebiasaan buruk, tetapi juga refleksi dari ketidakmampuan mereka dalam menyusun gagasan secara lebih terstruktur.

Ketika seseorang tidak bisa mengungkapkan emosinya dengan kata-kata yang tepat, sering kali amarah berubah menjadi tindakan impulsif. Hal ini bisa terlihat dalam kehidupan sehari-hari—di jalanan, di lingkungan sosial, bahkan di media sosial. Orang-orang yang tidak mampu menyusun argumen dengan baik sering kali lebih mudah terjebak dalam perdebatan yang berujung pada pertengkaran fisik atau saling menghina secara verbal.

Ini juga menjelaskan mengapa umpatan dan kata-kata kasar lebih sering muncul di lingkungan dengan tingkat pendidikan yang lebih rendah. Bukan berarti semua orang dengan pendidikan rendah selalu kasar, tetapi mereka yang tidak terbiasa dengan komunikasi yang baik akan lebih sulit menyalurkan emosinya dengan cara yang lebih tenang dan rasional.

Ketidakmampuan mengelola emosi melalui bahasa juga bisa berdampak buruk pada hubungan sosial seseorang. Orang yang sering menggunakan kata-kata kasar cenderung dijauhi atau dianggap sebagai individu yang sulit diajak bicara. Dalam lingkungan kerja, keluarga, atau pertemanan, komunikasi yang buruk bisa menyebabkan kesalahpahaman yang tidak perlu, memperburuk konflik, dan bahkan merusak hubungan jangka panjang.

Lebih jauh lagi, hal ini bisa menciptakan lingkungan yang penuh dengan agresi verbal. Jika seseorang tumbuh dalam lingkungan yang terbiasa menggunakan umpatan sebagai cara utama dalam berkomunikasi, maka pola ini akan terus berulang dan diwariskan ke generasi berikutnya.

Namun, ini bukan sesuatu yang tidak bisa diubah. Dengan meningkatkan kemampuan berbahasa dan memahami emosi dengan lebih baik, seseorang bisa belajar untuk mengungkapkan kemarahan atau kekecewaan dengan cara yang lebih sehat. Karena pada akhirnya, komunikasi yang baik bukan hanya tentang berbicara, tetapi juga tentang bagaimana kita memahami diri sendiri dan orang lain dengan lebih baik.

Saturday, March 8, 2025

Terima dan Perbaiki

Terima dan Perbaiki Kesalahan: Kunci Pertumbuhan Diri

Kesalahan adalah bagian tak terhindarkan dari kehidupan. Tidak ada manusia yang sempurna, dan setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan, baik kecil maupun besar. Namun, yang membedakan seseorang yang berkembang dari yang stagnan adalah bagaimana ia menyikapi kesalahan tersebut.

Langkah pertama untuk memperbaiki kesalahan adalah menerimanya. Ini bukan berarti kita pasrah atau menyerah, tetapi mengakui bahwa kita telah membuat kesalahan dan itu adalah bagian dari proses belajar. Sering kali, ego membuat kita sulit untuk menerima kesalahan, tetapi dengan keberanian untuk mengakuinya, kita justru menunjukkan kedewasaan dan integritas.

Kesalahan bisa menjadi guru terbaik jika kita mau belajar darinya. Tanyakan pada diri sendiri:

  • Apa yang menyebabkan kesalahan ini?
  • Bagaimana dampaknya terhadap diri sendiri dan orang lain?
  • Apa yang bisa saya lakukan agar hal ini tidak terulang lagi?
  • Dengan merenungkan hal-hal tersebut, kita dapat mengambil pelajaran berharga dan menghindari kesalahan serupa di masa depan.

Setelah menyadari dan belajar dari kesalahan, langkah berikutnya adalah memperbaikinya. Jika kesalahan kita merugikan orang lain, mintalah maaf dengan tulus dan lakukan sesuatu untuk menebusnya. Jika kesalahan itu lebih kepada diri sendiri, buatlah langkah perbaikan agar tidak mengulanginya lagi.

Merasa bersalah setelah melakukan kesalahan adalah hal yang wajar, tetapi jangan biarkan perasaan itu membelenggu dan menghambat langkah kita ke depan. Yang terpenting adalah bagaimana kita bangkit dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Alih-alih melihat kesalahan sebagai kegagalan, anggaplah itu sebagai kesempatan untuk bertumbuh. Banyak tokoh sukses dunia yang pernah melakukan kesalahan besar sebelum akhirnya mencapai keberhasilan. Kuncinya adalah tidak berhenti mencoba dan terus belajar dari setiap pengalaman.

Kesalahan bukanlah akhir dari segalanya. Dengan menerimanya, belajar darinya, dan memperbaikinya, kita tidak hanya menjadi pribadi yang lebih baik tetapi juga membangun mentalitas yang lebih kuat. Karena sejatinya, kehidupan adalah perjalanan panjang yang penuh dengan pembelajaran. 

Monday, March 3, 2025

Work From Anywhere

Setelah konsep 4 hari kerja dalam 1 minggu demi tercapainya keseimbangan hidup, saat ini digaungkan kembali dengan istilah WFA atau FWA.

Sejak Pandemi COVID-19 mengguncang konsep tersebut dengan mengganggu cara kita bekerja dan apa yang kita anggap sebagai tempat yang tepat. 

Pandemi telah menantang dan mengubah hubungan pegawai atau karyawan dengan pekerjaan. Kegiatan yang seharusnya dilakukan di luar rumah, terpaksa dilakukan dari dalam rumah, penerapan work from home (WFH) mulai diberlakukan.

Kemudian pandemi berangsur mereda, peristilahan WFH semakin berkembang dan memunculkan peristilahan baru, yaitu WFA atau work from anywhere. 

Konsep Work From Anywhere (WFA) semakin populer di Indonesia, terutama sejak pandemi. Banyak yang mengaitkannya dengan kebijakan Flexible Work Arrangement (FWA) dari Pemerintah.

Dengan kebijakan Flexible Work Arrangement (FWA) memungkinkan pegawai bekerja dari mana pun, termasuk rumah dan coworking space.

WFA memberikan fleksibilitas bagi karyawan, meningkatkan keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi, serta memungkinkan rekrutmen tim yang beragam. Namun, sebelum menerapkan WFA, kamu harus memastikan efisiensi dan data perusahaan tetap terjamin keamanannya.

Program prioritas pembangunan secara nasional tidak terlepas dari target dunia internsional yaitu Sustainable Development Goals 2030 dalam dokumen FGD’s. Karenanya UN atau PBB dapat dijadikan referensi pilihan terhadap pengembangan konsep WFA di Indonesia. Flexible Working Arrangement didefenisikan oleh PBB / UN  dalam Flexible Working Arrangements (ST/SGB/2019/3) dalam tatanan “Organizational Resilience Management System (ORMS)” sebagai penyesuaian terhadap ketentuan waktu dan tempat kerja yang normal dimana ketentuan jam kerja normal dimungkinkan bervariasi antar setiap unit kerja dengan tujuan memungkinkan para pengelola / pejabat mengimplemtasikan “work life-balance” secara optimal sembari memastikan tercapainya sasaran kerja organisasi secara efektif dan efisien. 


Sumber :

https://surabaya.go.id/id/berita/23465/asn-bisa-bekerja-di-mana-saja-pengamat-wali-kota-eri-cahyadi-terapkan-model-kerja-fleksibel-berbasis-teknologi

https://www.tempo.co/ekonomi/benarkah-sri-mulyani-pelopor-kebijakan-work-from-anywhere--1201369

https://www.recruitfirst.co.id/id/blog/work-from-anywhere-adalah/

https://www.bkn.go.id/sistem-work-from-anywhere-wfa-bagi-asn-sebagai-sistem-kerja-yang-humanis-dan-dinamis-menjawab-tantangan-era-vuca-yang-ditruptif-bkn-work-from-anywhere/


Monday, February 24, 2025

Kemarau 13 Tahun Dihapus oleh Hujan 13 Hari

Retaknya Keharmonisan Keluarga dalam Sekejap

Selama 13 tahun, keluarga itu hidup dalam keharmonisan. Keluarga yang biasanya menjalani hari-hari penuh kehangatan, saling mendukung dalam suka dan duka. Tak ada konflik besar, hanya riak-riak kecil yang biasa terjadi dalam rumah tangga. 

Semua berjalan seperti biasa, hingga suatu hari, sebuah kesalahan kecil menjadi pemicu retaknya hubungan yang telah dibangun selama lebih dari satu dekade.

Hanya dalam waktu 13 hari, suasana rumah yang dulu hangat berubah menjadi dingin dan penuh ketegangan. Semua berawal dari sebuah kesalahpahaman. Kata-kata yang terucap tanpa pikir panjang menjadi bara yang menyulut api pertengkaran. 

Ego mulai menguasai masing-masing, membuat komunikasi semakin sulit. Bukannya mencari solusi, mereka justru terjebak dalam rasa sakit hati dan saling menyalahkan.

Seperti peribahasa "Kemarau setahun dihapus oleh hujan sehari," kepercayaan dan kasih sayang yang telah dibangun selama bertahun-tahun perlahan terkikis oleh kejadian yang sebenarnya bisa diselesaikan dengan kepala dingin. 

Namun, emosi yang tak terkendali membuat luka semakin dalam.

Ketika kesadaran mulai datang, mereka bertanya-tanya, apakah keharmonisan bisa dikembalikan? 

Apakah 13 tahun kebersamaan harus berakhir hanya karena 13 hari pertengkaran? 

Mungkin, jawaban itu ada pada keikhlasan untuk saling memaafkan dan belajar dari kesalahan. Karena sejatinya, keluarga bukanlah tentang siapa yang benar atau salah, tetapi tentang bagaimana mempertahankan kebersamaan meski badai menerpa.

Sunday, February 23, 2025

Happy Birthday

Malam di Solo selalu menawarkan pengalaman kuliner yang menggugah selera. Salah satu yang tak boleh dilewatkan adalah menikmati Sate Pak Manto, kuliner legendaris yang terkenal dengan kelezatan sate buntelnya. 

Berlokasi di dekat pusat kota, warung ini selalu ramai oleh pengunjung yang ingin mencicipi sate khas Solo dengan bumbu yang meresap sempurna. Sate buntel, yang dibuat dari daging kambing cincang lalu dibungkus dengan lemak tipis sebelum dibakar, menghasilkan cita rasa gurih dan tekstur yang lembut.

Setelah puas menikmati kuliner khas ini, saya menuju Pop Hotel Solo untuk beristirahat. Hotel ini menawarkan akomodasi yang nyaman dengan harga terjangkau, cocok bagi pelancong yang mencari tempat menginap di tengah kota. Kamar yang bersih, suasana yang modern, serta lokasi strategis membuat saya bisa beristirahat dengan nyaman sebelum melanjutkan perjalanan keesokan harinya.

Pagi pun tiba, waktunya jalan-jalan pagi mumpung ada CFD di jalan Slamet Riyadi Solo. Siangnya kita menuju ke sekolah anak kami kembali, yang kebetulan pada hari itu adalah hari ulang tahunnya.


Sore hari akhirnya waktunya kembali ke Surabaya. Segera kami berdua menuju Stasiun Solo Balapan untuk menaiki Kereta Sancaka sore menjelang malam. Suasana di stasiun yang klasik dan penuh sejarah selalu memberikan kesan tersendiri sebelum meninggalkan kota budaya ini. 

Dengan tiket di tangan, saya pun bersiap menikmati perjalanan 3 jam kembali ke Surabaya, membawa kenangan manis dari Solo—dari kuliner malam yang lezat, penginapan yang nyaman, hingga atmosfer kota yang selalu membuat ingin kembali.

The Nanny Diaries (2007)

Film The Nanny Diaries, mengangkat tema tentang pencarian jati diri, ketimpangan sosial, dan dinamika keluarga di lingkungan kelas atas, dengan mengisahkan perjalanan seorang wanita muda bernama Annie Braddock, lulusan baru dari jurusan bisnis yang masih mencari jati dirinya. Berasal dari latar belakang sederhana, Annie mengalami dilema antara mengikuti keinginan ibunya untuk bekerja di dunia korporat atau mengejar impiannya sendiri.

Ibunya yang seorang perawat sangat menginginkan Annie bekerja di bidang bisnis, sementara Annie sendiri memiliki ketertarikan lebih pada antropologi yang memungkinkannya memahami kehidupan dan budaya manusia. Setelah menyelesaikan studinya, Annie mendapat panggilan untuk wawancara di perusahaan besar bernama Goldman Sachs.

Pertanyaan simple mengingatkan dia, “Siapa Annie Braddock?”. Namun pertanyaan ini rupanya membuatnya tersadar, bahwa ia saat ini tengah kehilangan jati dirinya yang sebenarnya.

Namun, ketika ditanya untuk menceritakan dirinya, Annie menyadari bahwa pekerjaan di perusahaan tersebut sebenarnya tidak sesuai dengan minat dan hasratnya. Dengan keberanian, Annie memutuskan untuk meninggalkan wawancara tersebut. Keberuntungan berpihak pada Annie ketika, secara kebetulan, ia menyelamatkan seorang anak dari hampir tertabrak motor di Central Park.

Sehingga secara tak terduga, ia mendapatkan pekerjaan sebagai pengasuh anak (nanny) untuk keluarga kaya di Upper East Side, New York. Ia bekerja untuk seorang wanita kaya raya yang disebut sebagai Mrs. X, sementara suaminya, Mr. X, selalu sibuk dan nyaris tidak peduli terhadap keluarganya. Annie ditugaskan mengurus anak mereka, Grayer, yang kesepian dan kurang mendapat perhatian dari orang tuanya.

Seiring waktu, Annie semakin terikat dengan Grayer, tetapi ia juga mulai merasa terjebak dalam dunia sosialita yang penuh kepalsuan. Hubungannya dengan majikannya semakin sulit, terutama karena tuntutan Mrs. X yang berlebihan dan sikap Mr. X yang semakin menunjukkan ketidakpeduliannya. Di tengah tekanan pekerjaannya, Annie juga bertemu dengan seorang pria tampan dari apartemen atas yang dijuluki Harvard Hottie, yang mulai tertarik padanya.

Ketika Annie menyadari bahwa hidupnya dikendalikan oleh keluarga X dan ia kehilangan kebebasannya, ia harus mengambil keputusan besar. 

Akankah ia tetap bertahan demi Grayer, atau akhirnya memilih jalan hidupnya sendiri?

Bagaimana dia keluar dari terjebak antara perasaan sayang dengan Grayer dengan kemuakan keluarga X? Bagaimana dia memilih harus bertahan dengan tarik ulur perasaan karena terlanjur sayang sama juragan kecil namun tidak tahan dengan kelakuan orang tua dari sang anak.

Bagaimana proses tentang belajar berkorban, tentang mengubah prioritas, dan tentang menghilangkan keegoisan, demi hal penting bernama sebagai tujuan hidup. Berikut beberapa quote dari film The Nanny Diaries (2007).

Just remember, Grove, that money can't buy love.

After a lost summer of being Nanny, I finally got to know Annie.

Identity Crisis: Nanny's experiences in the book also touch upon the struggle to define oneself and find identity amidst societal expectations. She grapples with her own aspirations and dreams while navigating the demands of her job and the expectations placed upon her by her employers.

Power Dynamics: The Nanny Diaries delves into the power dynamics at play in the employer-nanny relationship, highlighting how employers often hold significant control and influence over their nannies. It raises questions about the ethical implications of this power imbalance and the importance of fair treatment and respect in any professional relationship.

Melangkahlah jauh di luar zona nyamanmu sehingga kamu lupa bagaimana untuk kembali.

Lebih baik keluar dari zona nyaman dan kembali bekerja keras. Daripada merasa nyaman namun masa depan menjadi tidak jelas.


Sumber :
https://iniblog.typepad.com/blog/akhir-pekan/page/3/
https://www.imdb.com/title/tt0489237/quotes/?item=qt5774869
https://www.goodreads.com/work/quotes/221139-the-nanny-diaries
https://www.bookey.app/quote-book/the-nanny-diaries

Saturday, February 22, 2025

Toko Buku Alternatif

Pagi itu, saya memulai perjalanan dari Surabaya menuju Solo dengan kereta api. Kereta Sancaka Pagi menjadi pilihan utama, berangkat dari Stasiun Gubeng sekitar pukul 7 pagi. Perjalanan ini menempuh waktu sekitar 3 jam, melewati berbagai pemandangan khas pedesaan Jawa Timur hingga akhirnya memasuki wilayah Jawa Tengah.

Sesampainya di Stasiun Solo Balapan sekitar pukul 10 WIB, kami langsung menuju sekolah SMA Pradita Dirgantara untuk menjengkuk putra kedua kami. Dari sana kemudian kita menuju pusat kota Solo untuk menikmati berbagai tempat menarik. Menyusuri Jalan Slamet Riyadi yang menjadi pusat aktivitas kota. Tak lupa, saya menikmati kuliner di kota Solo yang selalu menggugah selera.

Menjelang malam, sebelum makan malam, saya menyempatkan diri mengunjungi Carpe Diem Bookstore, sebuah toko buku alternatif yang berlokasi di Jl. Kebangkitan Nasional No.94D, Penumping (selatan SGM). Meski berlokasi di lahan yang mungil namun cukup bersih, rapi dan nyaman dengan pencahayaan hangat sehingga cukup instagramble untuk diabadikan.

Sangat inspiratif. 

Sehingga bagi pecinta buku, toko buku alternatif ini bisa menjadi tujuan ke Solo selain Pasar Buku Bekas Alun-Alun Lor Surakarta yang sudah kita bahas di bulan Desember 2024 sebelumnya yang lalu.

Thursday, February 13, 2025

Rumus Markup & Margin

Sebelumnya artikel mengenai Margin sudah pernah diulas pada akhir tahun 2022, cuma terkadang lupa dan bingung lagi.

 

Siang ini nemu artikel menarik yang ditulis oleh Troy Larkham yang berjudul "WHY YOU NEED TO STOP CONFUSING MARKUP WITH MARGIN!"

Ada perbedaan dari rumus untuk menghitung MARKUP dan MARGIN dalam Bisnis. Dalam dunia bisnis dan keuangan, dua istilah yang sering digunakan untuk menentukan harga jual adalah markup dan margin. Meskipun keduanya berkaitan dengan keuntungan, cara perhitungannya berbeda. Pemahaman yang tepat mengenai konsep ini sangat penting bagi pebisnis untuk menetapkan harga yang kompetitif dan tetap menguntungkan.

Rumus Markup & Margin


Apa Itu MARKUP?

Markup adalah persentase kenaikan harga dari harga pokok (cost) untuk mendapatkan harga jual. Dengan kata lain, markup digunakan untuk menentukan harga jual berdasarkan biaya produksi atau pembelian barang.

Contoh Perhitungan MARKUP:

Misalkan sebuah produk memiliki harga pokok Rp100.000, dan Anda ingin menjualnya dengan harga Rp150.000. Maka, markup dari produk ini adalah 50% dari harga pokoknya.


Apa Itu MARGIN?

Margin adalah persentase keuntungan yang diperoleh dari harga jual. Margin sering digunakan untuk mengukur efisiensi bisnis dalam menghasilkan keuntungan dari setiap penjualan.

Contoh Perhitungan MARGIN:

Dengan menggunakan contoh yang sama, produk dijual Rp150.000 dengan harga pokok Rp100.000. Maka, margin keuntungan dari produk ini adalah 33,3% dari harga jual.


Meskipun markup dan margin sering digunakan secara bergantian, keduanya memiliki perbedaan mendasar. Markup digunakan untuk menentukan harga jual berdasarkan biaya produksi, sedangkan margin digunakan untuk mengukur profitabilitas dari penjualan. Jika seorang pebisnis salah memahami kedua konsep ini, bisa terjadi kesalahan dalam menentukan harga, yang berakibat pada keuntungan yang lebih kecil atau harga jual yang tidak kompetitif.

Untuk menjalankan bisnis dengan strategi keuangan yang lebih baik, pastikan Anda menggunakan rumus yang tepat sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.


Sumber :

https://tradebusinesssuccess.com.au/pricing/markup-vs-margin/

Wednesday, February 12, 2025

Captain America: Brave New World

Film Captain America: Brave New World akhirnya dirilis juga pada tanggal 12 Februari 2025 setelah ditunda hampir 1 tahun yaitu harusnya dijadwalkan rilis pada 3 Mei 2024, lalu ada kabar akan tayang di bioskop pada 26 Juli 2024. 

Setelah trilogi film Kapten Amerika terakhir yaitu Captain America: Civil War, film Captain America: Brave New World akan menjadi film ke-empat namun dengan Sang Kapten yang berbeda, jika sebelumnya adaah Steve Rogers, sekarang digantikan oleh sang penerus Sam Wilson.

Namun Captain America: Brave New World lebih tepat menjadi film Hulk ke-2 yaitu lanjutan dari film The Incredible Hulk yang rilis tahun 2008, dan tidak ada hubungan sama sekali dengan film Hulk yang rilis tahun 2003.

Menyusul kemunculan Celestial Tiamut dalam film Eternal, yang rilis tahun 2021, yang sekarang dijuluki "Celestial Island", perlombaan senjata dimulai untuk logam baru, adamantium, yang ditemukan di pulau tersebut. Thaddeus Ross terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat dengan platform negosiasi perdagangan logam yang setara dengan negara lain. 

Lima bulan kemudian, Ross meminta Sam Wilson dan Falcon baru, Joaquin Torres, yang pernah diperkenalkan dalam The Falcon and the Winter Soldier, untuk mencegat penjualan ilegal adamantium, yang telah dicuri dari Jepang, di Oaxaca oleh Serpent Society dan pemimpinnya Sidewinder. 

Setelah menyelesaikan misinya, Wilson memperkenalkan Torres kepada Isaiah Bradley untuk pelatihan lebih lanjut. Wilson menerima telepon dari Ross yang mengundangnya ke Gedung Putih, membawa serta Torres dan Bradley. 

Di Gedung Putih, Ross memberitahu dia tentang rencananya untuk mereformasi Avengers di bawah kepemimpinannya; Wilson ragu-ragu karena Ross sebelumnya menangani pahlawan super. 

Saat Ross berbicara kepada para pemimpin internasional, lagu "Mr. Blue" diputar, menyebabkan Bradley dan empat pria lainnya menjadi terkendali pikiran dan menyerang Ross dan pejabat lainnya. 

Setelah sadar kembali, mereka ditangkap oleh kepala keamanan Ross, Black Widow dari Israel, yaitu Ruth Bat-Seraph, sementara Ross menghentikan penyelidikan Wilson.

Bertekad untuk menyelamatkan Bradley, Wilson dan Torres mulai menyelidiki, dengan Wilson bertarung dan menangkap Sidewinder dalam prosesnya. Mereka melacak sinyal panggilan ke situs tersembunyi, "Camp Echo One", di Virginia. 

Segera setelah itu, seorang penjaga penjara membunuh semua penyerang Ross kecuali Bradley. Ross, yang terus menegosiasikan perjanjian tersebut, akhirnya menemukan bahwa dalangnya adalah Samuel Sterns, tahanan di Camp Echo One. 

Setelah terkena darah Bruce Banner, Sterns memperoleh kecerdasan tingkat lanjut tetapi ditangkap oleh Ross dan dikambinghitamkan atas abominasi yang mengamuk. Ross memaksa Sterns untuk menciptakan berbagai teknologi untuk militer AS, serta pil yang diminumnya secara diam-diam, untuk merancang jalannya menuju kursi kepresidenan, dan memastikan kebebasannya setelahnya. 

Tindakan Sterns, termasuk mengatur penjualan adamantium dan mengendalikan pikiran Bradley dan lainnya dengan lagu "Mr. Blue", merupakan pembalasan atas Ross yang mengingkari janjinya untuk melepaskan Sterns.

Wilson dan Torres memasuki Camp Echo One dan dihadang oleh Sterns. Dia melepaskan pasukan ke arah mereka, tetapi mereka ditemukan oleh Bat-Seraph. Bertemu dengan Sidewinder, Wilson menyimpulkan bahwa rencana Sterns adalah menghancurkan warisan Ross dengan memungkinkan perang antara Amerika Serikat dan sekutunya di bawah komando Ross; untuk itu, Sterns membocorkan informasi palsu ke Jepang, mengklaim pencurian adamantium adalah tipu muslihat Ross. 

Dengan meningkatnya situasi, Ross dan Perdana Menteri Jepang mengirimkan kapal perang untuk mengklaim Celestial Island. Wilson, Torres, dan Bat-Seraph melakukan perjalanan ke sana untuk meredakan situasi, namun Sterns memiliki pilot F-18 Amerika yang dikendalikan pikirannya untuk menyerang armada Jepang. Wilson dan Torres mencegat pesawat dan berhasil meyakinkan Jepang untuk mundur, meskipun Torres terluka parah dalam pertarungan tersebut. 

Berbicara secara pribadi dengan Ross, Wilson mengetahui dari dia bahwa dia sedang sekarat karena gagal jantung, dan meminta Sterns mengembangkan pil berisi radiasi gamma untuk memperpanjang hidupnya. Dia menolak melepaskan Sterns karena takut dia tidak akan lagi mengembangkan pil tersebut.

Setelah Wilson dihibur oleh Bucky Barnes, yang sedang mencalonkan diri menjadi Senator, Sterns menyerahkan dirinya kepada Wilson. Namun, sebelum dia ditangkap, Stern melepaskan radiasi gamma dalam diri Ross saat dia memberikan konferensi pers, menyebabkan Ross berubah menjadi Red Hulk dan menghancurkan Gedung Putih. 

Mengetahui dia tidak bisa mengalahkan Ross, Wilson membujuknya ke taman bunga sakura di Washington dalam upaya menggunakan kenangan presiden di sana bersama putrinya yang terasing, Betty Ross, untuk menghentikan amukannya. Keduanya saling melemahkan dalam perkelahian, memungkinkan Ross untuk kembali normal.

Setelah insiden tersebut, Bradley dibebaskan, Torres sadar kembali, dan Ross sendiri dipenjara di Raft, yang kemudian Wilson dan Betty mengunjunginya. Dalam adegan pasca-kredit, Sterns yang dipenjara memperingatkan Wilson tentang serangan datang dari dunia lain.

Saturday, January 25, 2025

Tidak Hanya Melompat Lebih Jauh Tapi Juga Mendarat Dengan Stabil

Membuat Pijakan yang Kuat Sebelum Melompat

Setiap langkah besar dalam hidup memerlukan keberanian. Namun, keberanian saja tidak cukup untuk memastikan keberhasilan. Sama seperti seorang atlet yang bersiap melompat jauh, ia membutuhkan pijakan yang kuat agar lompatan tersebut membawa dirinya lebih jauh. Dalam kehidupan, pijakan ini adalah fondasi yang kita bangun sebelum mengambil risiko besar atau memulai perjalanan baru.

Pijakan yang Kuat adalah Kunci

Pijakan bukan hanya sekadar langkah awal, tetapi landasan yang menentukan sejauh mana kita mampu melangkah atau melompat. Tanpa pijakan yang stabil, lompatan kita berisiko gagal, bahkan bisa membawa kita jatuh lebih dalam. Dalam konteks kehidupan, pijakan ini bisa berupa kesiapan mental, finansial, pengetahuan, atau dukungan dari orang-orang di sekitar kita.

Bayangkan seseorang yang memutuskan untuk memulai bisnis tanpa riset yang matang. Ia mungkin memiliki impian besar, tetapi tanpa pijakan berupa rencana bisnis, modal yang cukup, dan pemahaman pasar, peluang keberhasilannya akan jauh lebih kecil. Sebaliknya, seseorang yang membangun pijakan dengan baik akan memiliki lebih banyak peluang untuk mencapai tujuannya, bahkan jika rintangan menghadang.

Cara Membuat Pijakan yang Kuat

  1. Refleksi dan Evaluasi Diri
    Sebelum melompat ke sesuatu yang baru, tanyakan pada diri sendiri: Apa motivasi saya? Apa yang ingin saya capai? Apakah saya siap secara emosional dan mental? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda memahami di mana Anda berdiri saat ini.

  2. Bangun Keterampilan yang Dibutuhkan
    Setiap perjalanan baru membutuhkan keterampilan tertentu. Jika Anda ingin melompat ke karier baru, pastikan Anda memiliki pengetahuan dan keahlian yang diperlukan. Jika belum, luangkan waktu untuk mempelajarinya.

  3. Siapkan Rencana dan Strategi
    Pijakan yang kuat adalah rencana yang matang. Buatlah strategi dengan langkah-langkah yang jelas dan terukur. Tidak perlu sempurna, tetapi rencana ini akan menjadi panduan Anda ketika menghadapi ketidakpastian.

  4. Kelola Risiko
    Lompatan selalu membawa risiko. Namun, dengan pijakan yang kuat, Anda dapat mengurangi dampak risiko tersebut. Siapkan alternatif jika rencana awal tidak berjalan sesuai harapan.

  5. Dukungan Sosial
    Pijakan yang kuat juga mencakup dukungan dari orang-orang di sekitar Anda. Diskusikan rencana Anda dengan keluarga, teman, atau mentor. Masukan dari mereka bisa menjadi pijakan tambahan yang memperkuat langkah Anda.

Melompat dengan Percaya Diri

Setelah pijakan yang kuat terbentuk, melompatlah dengan keyakinan. Proses membangun pijakan mungkin memakan waktu dan energi, tetapi itu akan terbayar ketika Anda melihat hasilnya. Ingatlah, melompat tanpa pijakan hanya akan membuat Anda rentan terhadap kegagalan. Namun, dengan persiapan yang matang, Anda tidak hanya melompat lebih jauh tetapi juga mendarat dengan lebih stabil.


Dalam hidup, setiap lompatan besar membutuhkan pijakan yang kuat. Pijakan ini tidak hanya memberi kita kepercayaan diri tetapi juga melindungi kita dari risiko yang tak perlu. Jadi, sebelum Anda melompat menuju impian Anda, pastikan pijakan Anda cukup kokoh. Ingatlah, bukan kecepatan melompat yang penting, tetapi ketepatan dan kesiapan Anda untuk mendarat dengan sukses.

Friday, January 24, 2025

Kadang, Kritik Kecil Lebih Berharga Daripada Seribu Pujian

Terlalu Banyak Suara, Sedikit Kritik Pun Terasa Seperti Habis Ditonjok

Di era digital saat ini, kita hidup di tengah hiruk-pikuk suara. Media sosial, berita 24/7, grup obrolan, hingga kolom komentar semuanya menjadi arena tempat suara-suara itu berseliweran. Di satu sisi, kita dimanjakan dengan kebebasan berekspresi dan kesempatan untuk didengar. Namun, di sisi lain, kebisingan ini membentuk mentalitas rapuh terhadap kritik. Bahkan, satu komentar negatif bisa terasa seperti pukulan telak di wajah.

Ketika Terlalu Banyak Suara Membentuk Ego

Semakin sering kita mendapatkan validasi dari "like," pujian, atau kata-kata dukungan, semakin kuat ego kita terbentuk. Ego ini, meski tampak seperti pelindung, sebenarnya mudah rapuh. Ketika kita terbiasa mendengar hal-hal yang mendukung atau menyenangkan hati, kritik sekecil apa pun akan terasa sangat menyakitkan.

Hal ini terjadi karena kita mulai menilai diri kita berdasarkan apa yang dikatakan orang lain. Ketika suara-suara tersebut bernada positif, kita merasa hebat. Namun, saat kritik muncul, meski hanya satu di antara seribu komentar baik, kita merasa tidak berharga.

Mengapa Kritik Terasa Seperti Pukulan?

  1. Kebutuhan untuk Disukai
    Manusia adalah makhluk sosial yang ingin diterima dan dihargai. Ketika kritik datang, kita merasa ditolak, bahkan jika itu hanya persepsi kita sendiri.

  2. Kurangnya Kebiasaan Menghadapi Kritik
    Karena terbiasa dengan validasi, kita tidak terlatih untuk menerima masukan yang berbeda atau negatif. Kritik terasa seperti ancaman, padahal seharusnya menjadi alat untuk bertumbuh.

  3. Ekspektasi yang Tidak Realistis
    Saat kita hidup dalam dunia yang penuh pujian, ekspektasi kita terhadap diri sendiri menjadi tinggi. Kritik kecil pun terasa seperti pengingat bahwa kita tidak sempurna.

Belajar Mengelola Kritik

Kritik adalah bagian dari kehidupan. Meskipun menyakitkan, ia membawa pelajaran penting yang bisa membuat kita tumbuh lebih baik. Cara kita merespons kritik menentukan apakah itu menjadi batu loncatan atau penghalang.

  1. Pisahkan Kritik dari Emosi
    Ingatlah bahwa kritik bukan serangan pribadi. Itu hanyalah opini atau sudut pandang yang, jika dikelola dengan baik, bisa membantu kita memperbaiki diri.

  2. Jangan Fokus pada Jumlah, Tapi pada Nilai
    Kadang, kritik kecil lebih berharga daripada seribu pujian. Pujian membuat kita merasa baik, tetapi kritik membantu kita bertumbuh.

  3. Tanya Diri Sendiri: Apakah Kritik Itu Benar?
    Alih-alih langsung bereaksi, refleksikan kritik yang diterima. Jika kritik itu benar, ambil pelajaran darinya. Jika tidak, lepaskan tanpa perlu memikirkannya terlalu lama.

  4. Bangun Ketahanan Mental
    Ketahanan mental adalah kemampuan untuk menerima apa yang tidak ingin kita dengar tanpa kehilangan fokus atau kepercayaan diri. Semakin kita belajar menerima kritik, semakin kuat mental kita.

Menemukan Ketegaran di Tengah Kebisingan

Di dunia yang dipenuhi suara, penting untuk memilah mana yang layak didengarkan. Tidak semua suara perlu direspons, dan tidak semua kritik harus menjadi beban. Belajar untuk mendengar tanpa kehilangan arah adalah kunci untuk bertahan di tengah kebisingan ini.

Ingatlah, kritik adalah bagian dari perjalanan menuju perbaikan diri. Jika kita bisa berdamai dengan kritik, sedikit demi sedikit, kritik itu tidak akan lagi terasa seperti pukulan. Sebaliknya, ia menjadi dorongan yang menguatkan langkah kita.


Jangan biarkan satu kritik meruntuhkan fondasi yang telah kamu bangun dengan susah payah. Hidup bukan tentang menghindari kritik, melainkan tentang bagaimana kita memanfaatkannya untuk tumbuh lebih baik. Ketika kita mampu menerima kritik dengan kepala dingin, kita bukan hanya menjadi lebih kuat, tetapi juga lebih bijak dalam menjalani kehidupan.

Thursday, January 23, 2025

Ayat al-Mudayanah 02 : 282

Surah Al-Baqarah Ayat 282: Ayat Terpanjang dalam Al-Qur'an

Surah Al-Baqarah ayat 282 dikenal sebagai ayat terpanjang dalam Al-Qur'an. Ayat ini sering disebut sebagai Ayat Utang karena berisi pedoman mengenai transaksi keuangan, terutama yang berbasis utang piutang. Allah SWT memberikan arahan yang sangat detail dalam ayat ini, menekankan pentingnya pencatatan dan kesaksian dalam setiap transaksi agar tidak terjadi perselisihan di kemudian hari.

Al Quran banyak mengandung ayat yang menjelaskan perihal ekonomi masyarakat. Selain aturan jual beli, menghindari kehidupan berfoya-foya, keindahan berbagi dengan seksama, serta riba juga terdapat ayat yang membahas utang.

Betapa pentingnya sendi-sendi kehidupan ekonomi Umat Islam tercermin dalam panjangnya ayat terkait ekonomi. Ayat terpanjang dalam Al Quran bukanlah mengenai kiamat atau cerita nabi atau mengenai tata cara beribadah kepada Allah SWT, namun ayat terpanjang dalam Al Quran adalah mengenai utang piutang. 

Ayat tersebut terkandung dalam Surah Al Baqarah ayat 282 dan dikenal dengan nama ayat al-Mudayanah. Kompsosisi  angka ayat tersebut (282) bahkan seperti neraca yang harus berimbang. Panjangnya ayat tersebut menjadi cerminan bagaimana Islam memandang seris mengenai perkara utang piutang. Pasalnya, utang bisa membuat putusnya silaturhami hingga membuat sebuah keluarga hancur.

Al Baqarah ayat 282 mempunyai arti sebagai berikut:

Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu melakukan utang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Janganlah penulis menolak untuk menuliskannya sebagaimana Allah telah mengajarkan kepadanya, maka hendaklah dia menuliskan. Dan hendaklah orang yang berutang itu mendiktekan, dan hendaklah dia bertakwa kepada Allah, Tuhannya, dan janganlah dia mengurangi sedikit pun daripadanya. Jika yang berutang itu orang yang kurang akalnya atau lemah (keadaannya), atau tidak mampu mendiktekan sendiri, maka hendaklah walinya mendiktekannya dengan benar. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi laki-laki di antara kamu. Jika tidak ada (saksi) dua orang laki-laki, maka (boleh) seorang laki-laki dan dua orang perempuan di antara orang-orang yang kamu sukai dari para saksi (yang ada), agar jika yang seorang lupa, maka yang seorang lagi mengingatkannya. Dan janganlah saksi-saksi itu menolak apa-bila dipanggil. Dan janganlah kamu bosan menuliskannya, untuk batas waktunya baik (utang itu) kecil maupun besar. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah, lebih dapat menguatkan kesaksian, dan lebih mendekatkan kamu kepada ketidakraguan, kecuali jika hal itu merupakan perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, maka tidak ada dosa bagi kamu jika kamu tidak menuliskannya. Dan ambillah saksi apabila kamu berjual beli, dan janganlah penulis dipersulit dan begitu juga saksi. Jika kamu lakukan (yang demikian), maka sungguh, hal itu suatu kefasikan pada kamu. Dan bertakwalah kepada Allah, Allah memberikan pengajaran kepadamu, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

Ayat ini menjelaskan beberapa prinsip penting dalam muamalah, di antaranya:

  • Mewajibkan pencatatan utang – Setiap transaksi utang piutang yang memiliki tempo sebaiknya dicatat agar menghindari perselisihan.
  • Melibatkan saksi – Transaksi utang harus disaksikan oleh dua orang laki-laki atau satu laki-laki dan dua perempuan sebagai bentuk kehati-hatian dalam hukum Islam.
  • Larangan bagi penulis untuk berbuat curang – Pencatat harus bersikap adil dan tidak memihak salah satu pihak.
  • Penegasan keadilan dalam transaksi – Islam mengajarkan agar semua transaksi dilakukan dengan kejelasan dan kejujuran.

Di era modern, prinsip-prinsip yang terdapat dalam ayat ini tetap relevan, terutama dalam dunia bisnis dan keuangan. Ayat ini mengajarkan pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan kejujuran dalam setiap transaksi, baik dalam skala kecil maupun besar. Bahkan dalam hukum ekonomi modern, praktik pencatatan dan kontrak tertulis menjadi standar utama dalam dunia perbankan dan keuangan.

Dengan memahami dan menerapkan ajaran dalam Surah Al-Baqarah ayat 282, kita dapat menjalani kehidupan yang lebih adil dan terhindar dari konflik akibat ketidaksepakatan dalam transaksi keuangan. Ayat ini adalah bukti bahwa Islam sangat memperhatikan keadilan dan keteraturan dalam kehidupan bermasyarakat.


Sumber :

https://www.cnbcindonesia.com/syariah/20230415222214-29-430277/bukan-kiamat-ayat-terpanjang-al-quran-justru-membahas-utang

Related Posts