Wednesday, June 17, 2015

Happy Fasting

Fasting is primarily an act of willing abstinence or reduction from certain or all food, drink, or both, for a period of time. An absolute fast is normally defined as abstinence from all food and liquid for a defined period, usually a single day (24 hours), or several days.

en.wikipedia.org/wiki/Fasting


https://www.middlepath.com.au/qol/Fasting_Vitality_Cures_weight-loss.php

1 Ramadhan 1436 telah ditetapkan sekaligus sebagai pertanda awal puasa tahun 2015 yaitu pada
hari Kamis, tanggal 18 Juni 2015. Hal ini telah ditetapkan oleh ormas Muhammadiyah

1 Ramadhan 1436 1 Ramadhan 1436 juga jatuh pada Kamis, 18 Juni 2015 setelah dilaksanakan sidang isbat yang dilaksanakan di Kementerian Agama, Selasa (16/6/2015), dimana Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin mengungkapkan sidang isbat dilaksanakan setelah salat Maghrib sekitar pukul 18.20 WIB diawali dengan mendengarkan paparan Pakar astronomi dari Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama Cecep Nuwendaya.

Idul Fitri 1 Syawal 1436 H bertepatan pada hari Jumat, 17 Juli 2015, sedangkan Kementerian Agama akan menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1436 H setelah mengadakan sidang Isbat sekitar tanggal 15 atau 16 Juli 2015.

Lalu bagaimana penetapan yang lain, misalnya jam buka (waktu Magrib) dan batas jam sahur (waktu Subuh), berikut penjelasannya:

Waktu Maghrib
Diawali saat matahari terbenam di ufuk sampai hilangnya cahaya merah di langit Barat.Secara astronomis waktu maghrib dimulai saat seluruh piringan  matahari masuk ke horizon  yang terlihat (ufuk Mar’i / visible horizon) sampai waktu Isya yaitu saat kedudukan matahari  sebesar i° di bawah horizon Barat.  Di Indonesia khususnya Departemen Agama menganut kriteria sudut i=18° di bawah horison Barat.

Waktu Subuh
Waktunya diawali saat Fajar Shiddiq sampai matahari terbit (syuruk). Fajar Shiddiq ialah terlihatnya cahaya putih yang melintang  mengikut garis lintang ufuk di sebelah Timur akibat pantulan cahaya matahari oleh atmosfer.

Menjelang pagi hari, fajar ditandai dengan adanya cahaya samar yang menjulang tinggi (vertikal) di horizon Timur yang disebut Fajar Kidzib atau Fajar Semu yang terjadi akibat pantulan cahaya matahari oleh debu partikel antar planet yang terletak antara Bumi dan Matahari.

Secara astronomis Subuh dimulai saat kedudukan matahari  (s°) sebesar 18° di bawah horizon Timur atau disebut dengan “astronomical twilight”  sampai sebelum piringan atas matahari menyentuh horizon yang terlihat (ufuk Hakiki / visible horizon). Di Indonesia khususnya Departemen Agama menganut kriteria sudut  s=20° dengan alasan kepekaan mata manusia lebih tinggi saat pagi hari karena perubahan terjadi dari gelap ke terang.


Sumber :
http://www.jadwalsholat.org/jadwal-sholat-hari-ini#.VYC3__mqqko
http://nasional.kompas.com/read/2015/05/04/16011391/Muhammadiyah.Tetapkan.Awal.Puasa.Tahun.Ini.18.Juni
http://nasional.kompas.com/read/2015/06/16/17134581/Kemenag.Gelar.Sidang.Isbat.untuk.Tetapkan.Awal.Ramadhan

No comments:

Post a Comment

Related Posts