Stanza I
Indonesia tanah airku,
Tanah tumpah darahku,
Disanalah aku berdiri,
Jadi pandu ibuku.
Indonesia kebangsaanku,
Bangsa dan tanah airku,
Marilah kita berseru,
Indonesia bersatu.
Hiduplah tanahku,
Hiduplah negeriku,
Bangsaku, rakyatku, semuanya,
Bangunlah jiwanya,
Bangunlah badannya,
Untuk Indonesia Raya.
Stanza II
Indonesia, tanah yang mulia,
Tanah kita yang kaya,
Di sanalah aku berdiri,
Untuk selama-lamanya.
Indonesia, tanah pusaka,
Pusaka kita semuanya,
Marilah kita mendoa,
Indonesia bahagia.
Suburlah tanahnya,
Suburlah jiwanya,
Bangsanya, rakyatnya, semuanya,
Sadarlah hatinya,
Sadarlah budinya,
Untuk Indonesia Raya.
Stanza III
Indonesia, tanah yang suci,
Tanah kita yang sakti,
Di sanalah aku berdiri,
Menjaga ibu sejati.
Indonesia, tanah berseri,
Tanah yang aku sayangi,
Marilah kita berjanji,
Indonesia abadi.
Selamatlah rakyatnya,
Selamatlah putranya,
Pulaunya, lautnya, semuanya,
Majulah negerinya,
Majulah pandunya,
Untuk Indonesia Raya.
Reff :
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Tanahku, Negeriku yang kucinta
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Hiduplah Indonesia Raya.
---
Update 4 Nov 2017, ternyata aku pernah mengupload artikel dan lirik serupa yaitu Indonesia Raya pada tahun 2013 lampau. Tidak apa-apa dobel, anggap saja rasa nasionalisme yang dobel pula.
“Whatever we possess becomes of double value when we have the opportunity of sharing it with others"
Thursday, November 2, 2017
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Jika sebelumnya 12 Desember 2012 dan 10 November 2014 menjajal Hotel Nusantara, maka untuk yang ketiga kalo aku mau mencoba tempat peristira...
-
Masih ada yang menganggap bahwa Pindang adalah termasuk jenis ikan di laut. Termasuk aku dulunya. Sehingga semisal terdapat tebakan "Se...
-
Biasanya, saat mencetak dengan menggunakan Printer Epson terjadi error sehingga mengharuskan Reset Printer Epson secara Manual . Indikasi a...
-
Senja mulai turun ketika badan ini akhirnya dihempaskan ke jok mobil untuk membawa pulang setelah perjalanan dari luar kota. Ditemani suara ...
-
Mimpi, Kerja Keras, dan Waktu yang Akan Membuktikan Mimpi adalah suatu idealisme cita-cita. Ia adalah kompas yang menuntun langkah manusia u...
No comments:
Post a Comment