Monday, May 31, 2021

5G Technology

Sederhananya, "G" adalah singkatan dari "GENERATION".

Akhir bulan Mei 2021, ramai dibicarakan mengenai Indonesia yang resmi menggelar jaringan 5G. Adalah Telkomsel yang resmi menjadi operator pertama di Indonesia yang resmi menggelar layanan 5G tersebut.

Ada 6 titik di Jabodetabek yaitu area residensial di Kelapa Gading, Pondok Indah, PIK, BSD, Widya Chandra, dan Alam Sutera. Beberapa kota lainnya akan menyusul untuk menikmati jaringan ini. Kota tersebut meliputi Batam, Medan, Solo, Bandung, Surabaya, Makassar, Denpasar, dan Balikpapan.

Untuk menikmati layanan 5G tersebut, customer tidak perlu mengganti kartu SIM sebagaimana migrasi jaringan 3G ke 4G sebelumnya, dimana kita sebagai pengguna harus Upgrade Kartu Sim 4G. Asal kartunya sudah 4G.

5G merupakan teknologi seluler generasi kelima. Ini dirancang untuk meningkatkan kecepatan, mengurangi latensi, dan meningkatkan fleksibilitas layanan nirkabel. Jaringan 5G juga akan menyederhanakan mobilitas, dengan kemampuan roaming terbuka tanpa batas antara akses seluler dan Wi-Fi. 

Sebelumnya 4G Network atau Teknologi 4G atau fourth-generation technology merupakan standar generasi keempat dari teknologi telepon seluler. Sistem 4G menyediakan jaringan pita lebar ultra untuk berbagai perlengkapan elektronik. Yang termasuk teknologi 4G adalah standar baru seperti WiMax dan Long Term Evolution (LTE) atau Long Term Evolution-Advance (LTE-A)

Adalah Michael Lemke, yang disebut-sebut sebagai orang yang punya andil dengan munculnya teknologi 5G. Pria berkebangsaan Jerman ini merupakan ahli fisika yang bergelar PhD (doktor). Lemke dianggap sosok penemu (bapak) dari jaringan 5G. Saat ini Lemke merupakan ahli teknologi senior di salah satu brand seluler ternama yaitu Huawei. 

Lalu apa perbedaan 5G dengan Generasi sebelumnya, yaitu jaringan seluler generasi sebelumnya mulai dari 1G, 2G, 3G, dan 4G. Mari kita bahas satu persatu:

  • Generasi pertama – 1G, 1980-an: 1G menyampaikan suara analog.
  • Generasi kedua – 2G, Awal 1990-an: 2G memperkenalkan suara digital (misalnya CDMA- Code Division Multiple Access).
  • Generasi ketiga – 3G, Awal 2000-an: 3G menghadirkan data seluler (misalnya CDMA2000).
  • Generasi keempat – 4G LTE, 2010-an: 4G LTE mengantarkan era broadband seluler.

5G tidak hanya mewakili lompatan besar dalam komunikasi dibandingkan dengan hari-hari ponsel flip 3G, itu juga akan lebih haus memori. Jaringan seluler sama pentingnya dengan mentransmisikan video 4K seperti halnya percakapan dan teks. Perangkat yang terhubung tidak hanya mencakup ponsel cerdas, tetapi juga sensor, meteran parkir, mobil pintar, perangkat yang dapat dikenakan, dan utilitas.

Setiap Generasi diuraikan sebagai sekelompok standar jaringan telepon, yang merinci implementasi teknologi dari sistem seluler yang dipilih. 


Sumber :

https://www.tribunnews.com/techno/2021/05/25/telkomsel-segera-wujudkan-jaringan-5g-perlukah-ganti-sim-card?page=all.

https://www.tribunnews.com/techno/2021/05/27/dapatkan-teknologi-5-g-tak-perlu-ganti-sim-card?page=all.

https://teknologi.bisnis.com/read/20210520/101/1396206/apa-itu-teknologi-5g-cara-kerja-hingga-manfaat-bagi-pengguna.

https://www.wartaekonomi.co.id/read272113/bapak-5g-itu-ternyata-karyawan-huawei

https://www.techfor.id/segala-hal-yang-perlu-kamu-tahu-tentang-jaringan-5g/

https://www.eetimes.com/5g-needs-more-memory-to-compute/#

https://www.insightsonindia.com/2021/06/01/5g-technology/

No comments:

Post a Comment

Related Posts