Tuesday, January 11, 2022

Black Onyx

Black Onyx tercatat dalam berbagai dokumen sejarah, mulai dari manuskrip Alkitab dan telah digunakan di Roma kuno dan Yunani selama abad pertama. Prajurit Romawi kuno mengenakan Onyx di pelindung dada mereka ke dalam pertempuran, karena dianggap bahwa batu Onyx akan membawa pencapaian dan kemenangan. 

Pada saat yang sama, budaya Cina dan Arab kuno menghindari batu karena dikaitkan dengan mimpi buruk, kemalangan, dan energi negatif. Secara ilmiah, pembentukan Black Onyx terjadi ketika air silika gel dan mengeras, biasanya pada suhu rendah. Hal ini membuat sifat Black Onyx berbeda dari banyak kristal dan batu lainnya.

Black Onyx bukanlah kristal atau batu sejati. Ini adalah variasi kalsedon, yang merupakan jenis kuarsa mikrokristalin. Batu kuarsa sering disebut sebagai batu permata karena memiliki beberapa kualitas yang sama baik dengan kristal maupun batu.

Onyx Hitam sering kali terlihat seperti marmer dengan permukaan seperti kaca tetapi tidak sepenuhnya reflektif, juga tidak tembus cahaya. Black Onyx memiliki tingkat kekerasan Mohs 6,5-7, yang berarti merupakan batu kokoh yang dapat memotong batu lain jika memiliki tepi yang cukup tajam.


Sumber :

https://consciousitems.com/blogs/crystal-guides/black-onyx-ultimate-guide

No comments:

Post a Comment

Related Posts