Saturday, February 24, 2024

Brad's Status

Pagi ini nonton film dari salah satu aktor favorit, Ben Stiller, yang berjudul Brad's Status, film ini berpusat pada kisah Brad yang sudah memiliki karir dan keluarga yang baik. Tapi, berawal dari reuni, Brad terobsesi dengan nasib teman-temannya saat dulu di sekolah yang kini sudah memiliki kesuksesan. 

Brad Sloan berusia 47 tahun, bekerja di organisasi nirlaba (non-profit) dengan gaji yang tidak banyak. Ia memiliki seorang istri, Melanie, dan satu anak laki-laki, Troy yang tampan dan berbakat di bidang seni. 

Brad mendambakan kehidupan masa lalunya, saat kuliah semua teman-teman yang dia miliki selalu mengingatnya karena salah satu murid yang jenius. Brad memiliki rasa iri dan rendah diri terhadap kehidupannya, dulu dia adalah mahasiswa jenius dan difavoritkan oleh para dosen. 

Namun, kepintaranya tersebut tidak berbuah manis dalam kehidupan. Semua itu berubah, Brad mulai merasa tidak dianggap ada oleh mereka karena perbedaan status sosial dan ekonomi yang berbeda ketika menginjak umur 40 tahun. 

Teman-temanya yang sangat sukses, ada yang bekerja di gedung putih, memiliki perusahaan yang besar, dan ada yang bisa membeli pulau. Brad tak henti-hentinya memikirkan tentang hidup yang sudah ia jalani maupun yang sama sekali belum ia jalani. Brad gelisah, memikirkan keadaan finansial dalam keluarga mereka yang sebetulnya dalam kondisi cukup. 

Brad mulai merasa dijauhi dan tidak dianggap ada oleh teman-temannya.

Brad depresi, hal ini terlihat dia sering bicara dengan kepalanya sendiri. sering membesar-besarkan masalah, sehingga terperangkap di dalam pikiran negative. Dia menganalisa semua dengan berlebihan, sehingga hal ini tidak sehat. Masalah yang sebenarnya tidak ada, jadi tampak ada karenanya. 

Pada suatu hari, Troy, anak semata wayang Brad, lupa jadwal tes wawancara perguruan tinggi. Sehingga membuatnya gagal masuk perguruan tinggi, lalu Brad dengan terpaksa meminta bantuan kepada Craig Fisher untuk berbicara kepada salah satu dosen penguji interview supaya memberikan kesempatan kepada Troy. 

Setelah 10 tahun tidak bertemu akhirnya Brad berusaha untuk mengalah demi kuliah anaknya. Malam itu Brad dan Craig Fisher bertemu di sebuah kedai kafe, secara spontan Craig Fisher mengungkapkan permintaan maafnya karena lupa untuk membalas pesan Brad terkait bisnis nirlabanya. Obrolan pun berlanjut sampai membahas tentang perkuliahan Troy di Harvard University. Brad meminta tolong kepada Craig untuk menghubungi salah satu dosen yang dikagumi oleh Troy, supaya bisa mewawancarai Troy. Saat itu juga Craig langsung menghubungi dosen tersebut dan akhirnya dia setuju, Troy pun mendapat kesempatan tersebut. Besoknya wawancara Troy berjalan lancar-lancar saja, sampai pada akhirnya Brad mengalami ketakutan kembali, dia khawatir bila Troy suatu hari bisa lebih sukses daripada Brad. Dia juga membayangkan bagaimana di masa depan nanti kehidupan anaknya tersebut menjadi seperti salah satu temannya yang memiliki pulau pribadi, pensiun dini, dan memiliki dua kekasih. Brad merasa bahwa anaknya akan melupakannya, seperti yang dilakukan teman-temannya.

Paginya Brad teringat sesuatu bahwa dia telah membuat janji kepada Craig Fisher untuk makan malam sebagai rasa ucapan terima kasih karena telah membantu Troy yang diterima di Harvard University. Setelah bertemu denganya, Brad menceritakan segalanya tentang apa yang mengganggunya selama ini, termasuk sifat irinya terhadap Craig Fisher dan teman-temannya yang lain. Hal itu cukup mengganggu Craig Fisher dan secara tiba-tiba Brad memutuskan untuk pergi dan memilih untuk mendatangi Troy yang saat itu sedang menonton konser orkestra.

Saat menonton orkestra tersebut, Brad semakin dalam mendengarkan alunan irama yang dimainkan, Brad semakin sadar bahwa dunia ini tidak untuk dirinya sendiri. Dia merasa cukup dengan semua yang telah dimilikinya dan dia juga sadar bahwa dunia ini tidak tercipta untuk dirinya sendiri. Brad merasa bangga mempunyai putra yang jenius dalam bidang musik, memiliki istri yang dia cintai, dan memiliki harta-benda yang cukup.

Semua masalah itu hanya ada di pikiran Brad. Pikiran-pikiran yang menghabiskan waktunya dan menghancurkan hidupnya. Bahkan Brad juga membayangkan masa depan yang belum terjadi. Semua yang dipikirkan oleh Brad tentang kesuksesan dan kekayaan teman-temannya ternyata tidak seindah dengan apa yang ia bayangkan. Semua yang ia pikirkan dan bayangkan ternyata salah.

Brad bukan orang miskin. Dia cukup sukses, keluarganya bahagia. Anak dan istrinya cinta sama dia, mereka tidak memberontak terhadap dirinya sebagai kepala keluarga. Hanya saja dia tidak melihat semua itu. 

Brad tampak seperti menyuruh kita untuk mengasihani dirinya, bahwa dia adalah orang yang baik, yang lebih mulia.

Hal yang dialami oleh Brad adalah overthinking. Overthinking adalah kondisi seseorang merasa cemas terhadap suatu atau beberapa hal sehingga dipikirkan segala kemungkinan terburuk yang akan terjadi secara terus menerus mengenai kemungkinan terburuk, dan memikirkan berbagai solusinya.

Overthinking sebagai kondisi pikiran yang berlebihan terhadap sesuatu sebenarnya banyak orang mengalami tanpa disadari, misalnya, terlalu memikirkan apakah sudah mengunci pintu, memikirkan apakah sudah mencuci tangan dengan benar, memikirkan apakah keran air sudah ditutup.

Penting untuk tahu cara menghilangkan overthinking. Sebab, menghilangkan overthinking bisa menjaga kesehatan mental kamu. Berikut ini adalah beberapa cara menghilangkan overthinking yang bisa kamu coba:.


1. Alihkan Perhatian.

Daripada hanya memikirkan masalah untuk waktu yang tidak terbatas, kamu dapat mengalihkan perhatian kamu sebentar. Otak mungkin menemukan cara yang lebih baik untuk mencari solusi di latar belakang saat kamu terganggu dengan tugas lain. Distraksi atau mengalihkan perhatian sebentar dapat memberi kamu istirahat. Ini juga mungkin membuat pikiran kamu terfokus pada sesuatu yang lebih produktif. Otak pun mungkin mengembangkan solusi untuk kamu ketika kamu berhenti memikirkan masalahnya.


2. Tantang Pikiran Negatif.

Ingatkan diri kamu bahwa yang ada di dalam pikiran kamu bukanlah kenyataan. Setiap pikiran yang kamu miliki tidak akan selalu benar, akurat, atau bahkan realistis. Mempelajari cara membingkai ulang pikiran dengan cara yang lebih positif dapat membantu menghilangkan overthinking. Ketika kamu mendapati diri kamu terlalu banyak berpikir, tantang pikiran-pikiran ini. Tanyakan pada diri kamu apakah ini realistis. Pertimbangkan skenario alternatif. Mungkin sulit pada awalnya, tetapi belajar untuk mengeluarkan pemikiran berlebihan dapat membantu kamu belajar mengganti pikiran negatif dengan yang lebih bermanfaat. 


3. Latih Keterampilan Interpersonal.

Meningkatkan keterampilan interpersonal juga bisa menjadi cara menghilangkan kebiasaan overthinking yang kamu miliki. Berikut ini untuk mengembangkan keterampilan interpersonal yang lebih kuat:

  • Meningkatkan kesadaran diri.
  • Meningkatkan rasa percaya diri.
  • Melatih pengendalian diri.


4. Meditasi.

Meditasi dapat menjadi alat yang sangat baik untuk mengarahkan pikiran kamu ke hal yang lebih positif. Saat kamu bermeditasi, fokuslah pada napas. Tujuannya bukan untuk menjernihkan pikiran, melainkan untuk memfokuskannya pada sesuatu dan berlatih mengarahkan kembali fokus kamu setiap kali pikiran mengembara. Dengan latihan, kamu akan merasa jauh lebih mudah untuk berhenti berpikir berlebihan sebelum menjadi masalah yang lebih serius.


5. Latih Penerimaan Diri.

Overthinking sering kali berasal dari memikirkan kesalahan masa lalu atau mengkhawatirkan hal-hal yang tidak dapat kamu ubah. Alih-alih membenci diri sendiri untuk hal-hal yang mungkin kamu sesali, cobalah untuk lebih menerima dan berbelas kasih pada diri sendiri. Berikut ini strategi yang dapat membantu kamu menjadi lebih menerima diri sendiri:.

  • Mempraktikkan rasa syukur dan memikirkan aspek-aspek diri yang kamu hargai.
  • Menumbuhkan sistem pendukung yang kuat yang terdiri dari orang-orang yang dapat memberi kamu dorongan dan cinta.
  • Maafkan diri kamu untuk hal-hal yang kamu sesali.

6. Lakukan Terapi.

Jika berbagai cara menghilangkan overthinking telah kamu coba dan tidak membuahkan hasil, mungkin saatnya untuk mendapatkan bantuan profesional. Sebab, overthinking mungkin merupakan gejala dari masalah kesehatan mental, seperti depresi atau gangguan kecemasan. Di sisi lain, overthinking juga dapat meningkatkan kerentanan kamu untuk mengembangkan masalah kesehatan mental. Seorang profesional kesehatan mental dapat mengajari keterampilan yang akan membantu kamu berhenti terobsesi, merenungkan, dan memikirkan hal-hal yang tidak membantu. Mereka juga dapat membantu kamu mengidentifikasi strategi koping yang cocok untuk kamu, seperti perhatian penuh atau latihan fisik.


Sumber :

https://www.wowkeren.com/film/brad_s_status/

https://www.kompas.com/hype/read/2020/10/20/082654866/sinopsis-brads-status-film-komedi-tentang-pilihan-hidup-masa-muda?page=all.

https://www.retorika.id/pop-culture_2022-04-02_review-film-brad%E2%80%99s-status-tentang-keraguan-dan-status-sosial.html

https://qorinalma.com/2018/01/05/review-drama-psikologi-brads-status-2017/

https://mydirtsheet.com/2018/01/07/brads-status-review/

https://www.halodoc.com/artikel/6-cara-menghilangkan-overthinking-untuk-kesehatan-mental

No comments:

Post a Comment

Related Posts