Dunia persilatan game sedang heboh akan munculnya game yang berjudul Pokemon Go. Bukan karena aku penyuka game, tapi ada berita tentang perampokan yang menggunakan game Pokemon Go tersebut.
Dalam artikel ini aku tidak membahas tentang game Pokemon Go, tapi aku tertarik mengenai dibalik layar terciptanya Pokemon Go ini.
Pokemon Go adalah game berbasis augmented-reality yang dikembangkan oleh Pokemon Company bekerja sama dengan Nintendo dan Niantic. Niantic merupakan perusahaan spin off Google yang juga merupakan pihak yang bertanggung jawab akan kesuksesan game populer Ingress, yang juga berbasiskan augmented-reality.
Niantic
Niantic didirikan oleh salah satu eksekutif Google, John Hanke. Hanke merupakan tokoh dibalik kesuksesan Google Maps dan Google Earth.
Di bawah Google, Niantic sempat meluncurkan dua aplikasi Android, yaitu :
- Field Trip, sebuah layanan notifikasi berdasarkan lokasi.
- Ingress, game mobile multiplayer yang dibuat berdasarkan tempat yang ada di dunia nyata.
Sehingga bisa dibilang bahwa Pokemon Go adalah Ingress yang dibuat kembali dengan karakter Pokemon.
John Hanke
Tahun 2001 Hanke mendirikan sebuah startup (perusahaan rintisan) bernama Keyhole yang mengembangkan aplikasi pemetaan.
Tahun 2004, Keyhole diakusisi oleh Google dan produknya berkembang menjadi Google Maps yang kita tahu saat ini. Hanke yang memimpin Niantic Labs, salah satu lab di Google yang mengembangkan beragam aplikasi dan game.
Tahun 2010, Hanke diberi kebebasan untuk membentuk Niantic bersama dengan beberapa teknisi dengan tujuan membuat aplikasi berdasarkan teknologi pemetaan milik Google.
Sumber :
http://tekno.kompas.com/read/2016/07/09/13200047/Apa.Itu.Pokemon.Go.
http://teknologi.metrotvnews.com/news-teknologi/ybD1aypk-niantic-labs-kreator-pokemon-go-yang-dulunya-punya-google
http://bola.kompas.com/read/2013/04/23/10521219/Calon.Superstar.Google.di.Masa.Depan
