Kreatin dan Kreatinin

"Coba cari hubungan antara teh atau kopi dengan kreatinin.". Begitu bunyi pesan di whatsapp. Apa itu kreatinin? Apa pula hubungan antara kreatin dengan kreatinin? Lalu apa pengaruh teh dan kopi kepada kadar kreatinin.

Untuk itu aku coba cari informasi di beberapa artikel.

Kreatin adalah zat kimia alami yang terkandung di dalam tubuh, yang dapat ditemukan di daging sapi dan ikan. Kreatin disimpan di dalam otot sebagai sumber energi untuk pergerakan otot dan juga terlibat dalam pertumbuhannya.

Sedangkan kreatinin merupakan zat yang terdapat dalam darah dan urin dan merupakan hasil penguraian atau metabolisme energi yang kemudian akan dikeluarkan melalui urin oleh ginjal.

Saat kadar kreatinin dalam darah meningkat, maka kemungkinan disebabkan oleh produksi kreatinin meningkat atau pembuangan kreatinin terhambat.

Laki-laki memiliki kadar kreatinin normal sekitar 0,6-1,2 miligram/deciliters (mg/dL), sedangkan nilai normal kreatinin pada wanita antara 0,5-1,1 mg/dL. Kadar kreatinine tersebut menjadi indkator seberapa baik kinerja ginjal. Semakin tinggi kadar kreatinine berarti kinerja ginjal tidak berfungsi dengan baik.

Seseorang yang memiliki kadar kreatinin darah tinggi, dapat muncul gejala sebagai berikut:

1. Rasa lelah
2. Lemah 
3. Dehidrasi 
4. Kebingungan 
5. Sesak napas

Hal-hal yang mungkin menyebabkan kadar kreatinin meningkat adalah :

1. Dehidrasi, kurang cairan pada tubuh.
2. Konsumsi daging dan makanan berprotein tinggi dalam jumlah banyak, misalnya dari ayam kampung, tahu, tempe dan ikan. Hindari daging merah seperti sapi, kambing, telur dan lainnya.
3. Gangguan fungsi ginjal, yang merupakan saluran pembuangan kreatinin.
4. Konsumsi obat-obatan tertentu juga dapat mempengaruhi kadar kreatinin, misalnya obat obatan herbal yang dikonsumsi. 
5. Penyakit lainnya, misalnya diabetes, hipertensi.

Untuk menurunkan kadar kreatinin bisa dilakukan sesuai dengan penyebab meningkatnya kadar kreatinin tersebut, yaitu sebagai berikut :

1. Evaluasi makanan atau obat-obatan yang dikonsumsi selama ini
2. Perbanyak konsumsi cairan, bedakan dengan konsumsi teh,kopi,sirup dan lainnya.
3. Menjaga pola makan yang sehat, 
4. Menjaga pola hidup yang sehat dengan olahraga teratur (olahraga minimal 30 menit, 4-5x dalam seminggu. Pilih olahraga repetisi seperti jogging/treadmill atau berenang dimana seluruh tubuh beraktifitas), 

Lalu bagaimana hubungan antara minuman teh dan kopi terhadap kadar kreatinin?

Terdapat artikel yang membahas hubungan teh dengan kreatinin atau dalam hal ini adalah fungsi dari ginjal. Dimana kandungan mineral oksalat dalam teh menjadi tersangka utama masalah yang timbul pada ginjal, khususnya batu ginjal. Terlebih es teh.

Begitu pula dengan kopi, dimana kopi juga mengandung oksalat, yang di dalam tubuh bisa berikatan dengan kalsium dan membentuk kalsium oksalat. Ini adalah komponen pembentuk batu ginjal.


Sumber :
https://hellosehat.com/herbal/kreatin/
https://meetdoctor.com/question/makanan-sehat-untuk-penderita-kreatin-tinggi
https://mediskus.com/penyakit/mengenal-kreatinin-pemeriksaan-dan-nilai-normal
http://dokita.co/blog/tes-kreatinine-untuk-mengetahui-kesehatan-ginjal/
http://www.adasmerica.com/2015/04/22/minum-teh-menyehatkan-atau-malah-merusak-ginjal/
https://health.detik.com/read/2017/01/01/131812/3385520/763/banyak-minum-kopi-begini-pengaruhnya-ke-ginjal