Saturday, April 28, 2018

Bicara yang Baik atau Diam

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaknya ia mengatakan yang baik atau diam.”
Hadist Nabi Muhammad

Acap kali dinasihatkan kepada kita bahwasanya lidah yang meski tidak bertulang tapi bisa lebih tajam daripada pedang. Hal menyiratkan bahwa lidah bisa lebih berbahaya daripada peluru ataupun peluru sekalipun.

Jika pedang sekali tebas atau peluru sekali dimuntahkan "hanya" dapat membuat luka kepada 1 atau 2 orang saja, tapi lidah sekali terucap tidak hanya melukai 1 atau 2 orang saja, tapi bisa ratusan bahkan ribuan orang.

Lidah ini mewakili apa yang terucap dari lisan dari manusia. Untuk jaman yang lebih maju ini lebih berbahaya lagi karena lisan dari manusia bisa diungkapkan melalui pena. Jika dengan lisan langsung dapat melukai ratusan hingga ribuan orang, jika melalui pena bisa melukai ribuan hingga puluhan ribu orang.

Dan jaman canggih sekarang ini media sosial menjadi pena yang jauh lebih tajam, sehingga dengan sekali ketik dapat melukai ratusan ribu hingga jutaan orang dalam sekejab. Hal tersebut terjadi kita kita membuat status yang tidak baik dan tidak benar di media sosial.


Sehingga ada ungkapan
'The pen is mightier than the sword'
Jadi mulai sekarang hendaknya kita berkata yang baik atau diam.

--


The Power of Words: Mengendalikan Senjata yang Tak Terlihat.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali diingatkan akan kekuatan kata-kata. Ada ungkapan yang mengatakan bahwa "lidah yang meski tidak bertulang bisa lebih tajam daripada pedang." Hal ini mengisyaratkan bahwa kekuatan kata-kata bisa lebih berbahaya daripada bahkan senjata fisik.

Pikirkan tentang ini: sebuah pedang atau peluru hanya dapat melukai satu atau dua orang pada satu waktu. Namun, kata-kata yang terucap bisa melukai ratusan, bahkan ribuan orang sekaligus. Dalam era modern ini, bahaya dari kata-kata telah meningkat lebih jauh lagi, karena kita dapat menyebarkan kata-kata kita melalui media sosial. Dengan sekali tekan tombol, kita dapat menyampaikan pesan kepada ribuan, bahkan jutaan orang dalam hitungan detik.

Media sosial adalah "pena" modern kita, yang jauh lebih tajam dari pada yang kita bayangkan. Dengan satu unggahan yang tidak berpikir, kita bisa menyebabkan kerusakan besar pada banyak orang. Ungkapan "The pen is mightier than the sword" tidak pernah lebih relevan dari pada sekarang.

Oleh karena itu, kita harus mulai mengambil tanggung jawab atas kata-kata kita. Kita harus memilih kata-kata kita dengan hati-hati, memastikan bahwa mereka membangun dan mencerahkan, bukan menghancurkan dan merusak. Kita harus menghormati kekuatan kata-kata kita dan menggunakannya untuk tujuan yang baik, bukan untuk menyakiti atau memecah belah.

Mungkin, terkadang lebih baik untuk diam daripada mengatakan sesuatu yang tidak baik. Kita harus mengingat bahwa setiap kata yang kita ucapkan atau tulis memiliki dampak, dan kita bertanggung jawab atas dampak tersebut. Jadi, mari mulai hari ini dengan memilih untuk berkata yang baik atau diam. Kita semua memiliki kekuatan untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik dengan setiap kata yang kita pilih untuk diucapkan.


Sumber:
http://www.bbc.com/news/magazine-30729480
https://www.brainyquote.com/authors/edward_g_bulwerlytton
https://www.dakwatuna.com/2013/10/04/40079/lidah-tak-bertulang-tapi-bisa-lebih-tajam-daripada-pedang/#ixzz5DxetRfjX

No comments:

Post a Comment

Related Posts