Saturday, August 31, 2019

Sunda Kelapa, Jayakarta, dan Batavia

Jakarta merupakan kota di Indonesia yang memiliki status setingkat provinsi. Jakarta memiliki luas sekitar 661,52 km² dengan penduduk berjumlah 10.187.595 jiwa (2011), dan jika digabung dengan wilayah metropolitan Jakarta (Jabodetabek) memiliki penduduk sekitar 28 juta jiwa.


Jakarta mempunyai beberapa julukan yaitu J-Town, The Big Durian karena dianggap kota yang sebanding New York City (Big Apple).

Dulu Jakarta dikenal dengan beberapa nama di antaranya Sunda Kelapa, Jayakarta, dan Batavia. Untuk nama Jakarta merupakan kependekan dari kata Jayakarta, (yaitu Jaya : "kemenangan" dan Karta "dicapai"), yaitu nama dari Bahasa Sansekerta yang diberikan oleh orang-orang Demak dan Cirebon di bawah pimpinan Fatahillah (Faletehan) setelah menyerang dan berhasil menduduki pelabuhan Sunda Kelapa pada tanggal 22 Juni 1527 dari Portugis.

Selanjutnya Sunan Gunung Jati dari Kesultanan Cirebon, menyerahkan pemerintahan di Jayakarta kepada putranya yaitu Maulana Hasanuddin dari Banten yang menjadi sultan di Kesultanan Banten.

Sedangkan nama Sunda Kalapa merupakan salah satu pelabuhan yang dimiliki Kerajaan Sunda yang berlokasi di muara Sungai Ciliwung. Ibu kota Kerajaan Sunda yang dikenal sebagai Dayeuh Pakuan Padjadjaran atau Pajajaran (sekarang Bogor).

Sunda Kalapa dapat ditempuh dari ibu kota kerajaan yang disebut dengan nama Dayo (dalam bahasa Sunda modern: dayeuh yang berarti "ibu kota") dalam tempo dua hari.
Ke jakarta aku kan kembali
Walaupun apa yang kan terjadi
Dan seperti lirik lagu Koes Plus yang berjudul "Kembali ke Jakarta", pada hari Sabtu, tanggal 31 Agustus 2019 aku pun kembali ke Jakarta. Aku bagi menjadi 3 artikel sebagai berikut :
  1. Dari Sky Train ke KRL
  2. Rain City without Rain
  3. Ke Jakarta aku Kan Kembali

Sumber :
https://aceh.tribunnews.com/2018/06/22/genap-berusia-491-tahun-ini-9-fakta-ibu-kota-jakarta-yang-lebih-tua-dibanding-indonesia?page=all.

No comments:

Post a Comment

Related Posts