Monday, May 23, 2022

Ad-Dayyuts

Rasulullah bersabda, “Tiga orang yang Allah tidak melihat mereka pada hari kiamat, (yaitu) orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, perempuan yang menyerupai lelaki dan ad-dayyûts [HR an-Nasâ`i, dan dishahîhkan Syaikh al-Albâni dalam Silsilah ash-Shahîhah, 2/229].

Ad-dayyuts merupakan suami yang tidak memiliki rasa cemburu kepada istrinya.

Rasa cemburu, terkadang dipandang negatif, asalkan tidak berlebihan seolah-olah tak ada rasa saling percaya, namun sejatinya kecemburuan alias ghirah seorang suami merupakan pilar penting dalam tegaknya sebuah rumah tangga.

Para suami jangan sampai menjadi ad-dayyuts, yaitu sosok yang tak peduli seperti apa istri, misal istri mau jalan dengan cowok lain, chatting berjam-jam dengan lelaki lain, hang out berdua, boncengan dengan non mahram, sibuk lembur sampai lupa waktu, dan berbagai aktivitas yang tak wajar yang harus segera di-STOP.

Allah Subhanahu wa ta'ala murka kepada kaum dayyuts karena hal ini memberi kontribusi terhadap semakin meningkatnya perceraian yang diakibatkan perselingkuhan. Oleh karena itu, apabila suami sama sekali tidak memiliki sikap cemburu dan tidak membatasi pergaulan istri, maka sikap tersebut termasuk sikap dayyuts yang dibenci oleh Allah SWT.

Tiap orang pasti punya masalah, dan curhat bagi wanita seakan-akan telah menjadi kebutuhan. Karena memang tidak baik memendam masalah terus-menerus, karena itu bisa membuat stres dan bahkan depresi. 

Namun jika setiap ada masalah kamu selalu curhat, lama-lama kamu jadi ketergantungan. Ini tidaklah baik. Membuatmu jadi nggak bisa dewasa. Ketika dihadapkan masalah, berusaha diselesaikan. Bukan malah diumbar. Jadi, rem kebiasaan curhatmu ini.

Jika pun harus curhat, ada rambu-rambu yang harus kamu pahami.

Islam sudah mengatur cara menjalin hubungan dan komunikasi dengan lawan jenis. Terlebih bagi seorang perempuan yang sudah berstatus sebagai istri namun masih suka berkomunikasi melalui ‘chatting’ dengan orang lain. 

Chatting pada dasarnya sama dengan berbicara, cuman berbicara dengan alat. Sehingga chatting dan telpon adalah masuk wilayah yang harus diwaspadai. Sebagai 2 orang yang berbeda jenis kelamin, maka seorang perempuan yang sudah berstatus sebagai istri harus waspada terhadap godaan setan.

Tidak boleh dilupakan aturan dasar ini, bahwasanya istri minta izin pada suami untuk keluar rumah ataupun memasukkan tamu ke dalam rumah adalah hal penting yang perlu dilakukan, meskipun untuk teman sendiri yang sudah sering berkunjung. Hal ini juga berlaku pada chatting, tetap harus dengan izin suami.

Semula chatting berdialog hal biasa, kemudian curcol.

Curcol sangat efektif mengaitkan 2 hati. Yang satu galau, yang satu menjadi pendengar yang baik sekaligus memberi solusi. Kamu yang sudah nyaman dengan teman curhat, akan terus merindukan curhat padanya. Begitu juga sebaliknya, teman curhat juga akan terpantik api. 

Karena kamu sering curhat kepadanya, ia mengira bahwa kamu memberinya harapan meskipun padahal kamu tidak punya perasaan apapun padanya.

Ini adalah selingkuh hati. 

Hal ini termasuk menjalin hubungan terlarang, dan selingkuh berarti ada ketidaksetiaan yang dilakukan seseorang terhadap pasangan. Hal ini dikarenakan adanya keterlibatan emosi antara satu orang dengan orang lain yang bukan pasangan. 

Pada akhirnya curhat kepada lawan jenis yang bukan bagian dari keluarga dapat berisiko perselingkuhan.

Curhat berduaan dengan lawan jenis yang sudah memiliki pasangan akan berdampak ke dosa besar. Karena bisa mengundang fitnah dan mendekati zina sebab keduanya berbicara kekurangan orang lain tanpa adanya pembatas atau mahram lain yang bersamanya. Mendekati zina bukan hanya dapat terjadi ketika sedang bertemu berduaan secara langsung, namun juga dapat terjadi secara tidak langsung dan melalui hal-hal kecil, seperti chatting dan telp dengan lawan jenis.

Perasaan bahwa diri kita dipahami seseorang akan membuat kita juga merasa nyaman berada di dekat orang tersebut, walaupun dia bukan pasangan kita. Karena itulah terbentuknya rasa aman dalam diri seseorang kepada teman curhatnya bisa menjadi langkah pertama menuju keterikatan kepada sang teman curhat yang berlainan jenis.

Pada akhirnya, kita bisa saja akan jatuh cinta kepada teman curhat lawan jenis jika perasaan – perasaan kagum tersebut dibiarkan berkembang lebih jauh lagi. 

Dan makin berbahaya jika teman curhat kita juga merasakan hal yang sama. 

Saat sudah menikah tiap hubungan dengan lawan jenis perlu diperhatikan karena bisa saja batasannya bergeser. Ada 3 komponen penting yang tak boleh dilanggar, yaitu intensitas, kerahasiaan, dan ketertarikan dari curhat itu. 

Kalau sudah ada 3 komponen, bisa dikatakan curhatnya ini sudah masuk ke perselingkuhan secara emosional. Saat kita sudah menikah, setiap hubungan dengan lawan jenis perlu diperhatikan. Karena batasannya sudah bergeser. 

Mudahnya seperti ini, ketika kamu melakukan sesuatu yang buram antara selingkuh atau tidak, maka coba bayangkan jika kira-kira pasangan kita melakukan hal seperti ini, bagaimana kita menanggapinya? Jika kita merasa tidak nyaman maka bisa jadi yang kamu lakukan itu telah melanggar kesepakatan.

Bisa jadi pada awalnya seseorang memiliki niat baik, niat saling menolong, niat merasa kasihan, perlu ada teman untuk berbagi rasa. Waspada, bisa jadi ini langkah pembuka Iblis untuk semakin menjerumuskanmu.

Bagaimanapun pasangan milik sendiri pasti jauh lebih menenangkan, menyenangkan dan membanggakan. Suami atau istrimu adalah segala-galanya. 

Mengapa hal ini perlu diperhatikan?

Awalnya curhat mengenai pekerjaan, hobi, kemudian curhat mengenai keluarga, permasalahan dan berlanjut hal-hal lainnya. Jika dibiarkan berlanjut dan lawan jenis yang menjadi tempat curhat sangat perhatian dan seolah selalu mau mendengarkan dan mengerti isi hatinya, maka seseorang yang merasa mendapat perhatian lebih dari lawan jenis tentu tersanjung dan merasa diri masih menarik. 

Apalagi kalau lawan jenis tersebut ternyata sangat nyambung bila diajak ngobrol sehingga timbul perasaan nyaman. Tidak heran bila kedekatan ini menumbuhkan intimacy atau keterikatan emosional di antara sepasang teman curhat. 

Hubungan emosional yang baik dapat menimbulkan perasaan cinta dan selalu ingin bertemu karena benih rindu yang sudah mulai bertumbuh. Tanpa disadari kegiatan curhat berlanjut menjadi makan berdua, nonton berdua, bahkan pada kegiatan lebih jauh yang pada akhirnya menjatuhkan keduanya pada perselingkuhan. Semuanya berawal dari membiarkan benih yang kecil menjadi tumbuh demikian hebatnya. 

Sebaik-baiknya teman curhat adalah pasangan hidup kita sendiri, sebab komunikasi yang senantiasa tekun dibangun akan menemukan kenyamanannya sendiri. 

Jadi buat apa curhat dengan pasangan orang lain?


Sumber :

https://www.afifahafra.com/2016/08/jangan-jadi-suami-ad-dayyuts.html

https://kalam.sindonews.com/read/680867/72/ngerinya-laki-laki-dayyuts-ini-ancamannya-di-akherat-kelak-1644368562

https://kumparan.com/berita-update/pengertian-dan-ciri-ciri-laki-laki-dayyuts-di-zaman-modern-1vUfks49OrJ/full

https://portaljember.pikiran-rakyat.com/gaya-hidup/pr-161561701/8-tipe-perselingkuhan-sekadar-curhat-dengan-lawan-jenis-juga-termasuk

https://www.tribunnews.com/lifestyle/2020/06/02/hati-hati-selingkuh-bisa-berawal-dari-curhat-ke-teman-lawan-jenis.

https://portaljember.pikiran-rakyat.com/khazanah/pr-162440413/bagaimana-hukum-seorang-istri-chatting-dengan-laki-laki-lain-ini-jawaban-buya-yahya

https://dalamislam.com/hukum-islam/pernikahan/hukum-istri-chatting-dengan-pria-lain

https://islamkita.co/hukum-curhat/

https://skata.info/article/detail/1256/jangan-curhat-ke-lawan-jenis-setelah-menikah-ini-bahayanya

https://today.line.me/id/v2/article/mwRrqe

https://www.kompasiana.com/rahayusetiawatidamanik/579ec8ac2ab0bdbe058b4568/curhat-pada-lawan-jenis-awal-perselingkuhan?page=all#section1

https://www.haibunda.com/moms-life/20200226193622-68-83074/curhat-dengan-teman-lawan-jenis-saat-sudah-nikah-yes-or-no

https://www.obsessionnews.com/bahaya-curhat-dengan-lawan-jenis/

https://nakita.grid.id/amp/024689/curhat-kepada-lawan-jenis-picu-perselingkuhan?page=all

https://yoursay.suara.com/lifestyle/2021/08/02/100444/4-risiko-jika-kamu-sering-curhat-ke-teman-lawan-jenis-rentan-baper

https://www.idntimes.com/life/relationship/peter-eduard/efek-negatif-curhat-kepada-teman-lawan-jenis-c1c2

No comments:

Post a Comment

Related Posts