Monday, April 29, 2019

Avengers: Endgame (lanjutan)


Sambungan dari Avengers: Endgame
Artikel lanjutan ini sebelumnya ditahan dulu untuk di-share agar tidak menjadi spoiler.


Sebelumnya, yaitu 5 tahun sebelumnya, saat Bruce Banner dengan Hulkbuster, Iron Man, Thor, Captain Marvel, Captain America, Rocket, War Machine, Nebula dan Black Widow dimana usaha mereka setengah berhasil dan setengah gagal.

Berhasil karena Thor telah mampu membunuh Thanos dengan memenggal kepala Thanos, namun gagal menghidupkan yang telah sirna menjadi debu karena infinity stone dihancurkan oleh Thanos menjadi debu juga.

Scott Lang bersama Captain Amerika dan Natasha Romanof pergi ke Tony Stark yang dianggap manusia paling genius dan paling mampu mewujudkan ide tersebut, namun ide tersebut ditolak mentah-mentah oleh Tony terlebih dia sudah bahagia hidup dengan Potts, istrinya dan anak perempuannya yang mencintainya 3000 kali.

Ide tersebut adalah membuat alam kuantum, semacam mesin waktu, untuk mencuri waktu di masa lalu sekitar tahun 2013 dan 2014 kemudian merebut infinity stone atau infinity gem. Dengan terkumpulnya semua infinity stone, kemudian dengan melakukan snap diharapkan manusia yang menjadi debu karena Thanos bisa kembali.

Saat bercengkerama dengan keluarganya Tony membuat model dan simulasi suatu alat untuk mendukung ide dari Scott. Dan dari simulasi 100% sukses.

Akhirnya mereka bertiga menemui tokoh genius berikutnya yaitu Professor Hulk, yaitu dimana Hulk dan Bruce Banner sudah akur menjadi satu menjadi Professor Hulk. Ide tersebut berhasil namun tidak stabil sehingga saat percobaan Ant-man kadang menjadi bayi, menjadi tua. Saat dirasa tidak mungkin tersebut kemudian munculah Tony Stark untuk membantu proyek tersebut.

Untuk mewujudkan ide tersebut, para superhero dikumpulkan.

Thor yang mengendut, dipanggil oleh Hulk dan Rocket.

Hawkeye yang menjadi Ronin dipanggil oleh Black Widow.

Setelah berkumpul kemudian para superhero dibagi menjadi 6 tim. Dengan tujuan New York, dimana disana terdapat 3 infinity stone.

Time Stone (batu abadi waktu) di New York.
Hulk bertemu dengan Ancient One untuk mengambil Time Stone.

Space Stone atau Tesseract (Batu abadi ruang) di New York.
Mind Stone atau Scepter (Batu abadi pikiran) di New York.
Captain America, Iron Man dan Ant Man gagal. Sehingga Captain America, Iron Man harus kembali ke tahun 70-an untuk mengambil

Power Stone atau Orb (Batu abadi energi) di Morag.
Nebula dan War Machine berhasil mengambil batu dari Star Lord, namun Nebula ditangkap oleh Thanos di masa lalu itu. Dari ingatan Nebula Thanos mengetahui rencana para Avengers di masa depan.

Soul Stone (batu abadi jiwa) di Volmir.
Black Widow dan Hawkeye mencari soul stone, jika di Infinity Stone Thanos mengorbankan Gamora, Hawkeye dan Black Widow berlomba-lomba terjun ke jurang, namun akhirnya Black Widow yang menang, dan tewas terjatuh.

Reality Stone atau Aether (Batu abadi realitas) di Asgard.
Thor dan Rocket pergi ke Asgard, mencari reality stone.

Dengan berkumpulnya infinity stone, para superhero kembali ke masa sekarang. Infinity stone tersebut diletakkan di sarung tangan khusus buatan Iron Man. Kemudian Hulk memakainya karena yang dianggap paling kuat untuk menjentikkan jari dan yang dianggap paling mampu merasakan efek dari snap.

Setelah dilakukan snap, Hulk terluka parah. Usaha tersebut berhasil, hal ini ditandai saat istri Hawkeye menelpon. Jadi semua yang sirna menjadi debu sudah kembali, namun tanpa merubah peristiwa yang sudah berjalan selama lima tahun.

Belum sempat berbahagia lebih lanjut, Thanos di masa lalu yang sudah mengetahui rencana tersebut pergi ke masa depan menggunakan alat alam kuantum yang telah dibuat tadi. Markas Avengers tersebut pun ditembak dan dibom tanpa ampun.


Kali ini Thor, Captain America dan Iron Man bertekad akan bertempur lebih baik untuk mengalahkan Thanos. Saat pertempuran tidak seimbang, Black Order dengan pasukan Thanos datang begitu banyaknya.

Dan terjadilah pertempuran infinity war rematch, infinity war babak kedua.

Saat Captain America mengencangkan perisainya, tiba-tiba bala bantuan datang. Selain Hulk, War Machine, dan Rocket, Ant Man raksasa, juga muncul pasukan dari bulatan-bulatan kuning dari Dr Strang dan para penjaga waktu.

Mulai dari Dr Strange, Spiderman, Falcon, Star Lord dan Guardians of The Galaxy, The Wasp, Scarlet Witch, Bucky, Pepper dengan baju besi Iron Man, Valkyrie dari Asgard, Wong, Black Panther, Okoye, Shuri dengan pasukan dari Wakanda, dan Captain Marvel.

Semua superhero berkumpul.

Meski pertempuran berlangsung, tetap yang menjadi sasaran adalah sarung tangan yang berisi infinity stone, dan di suatu kesempatan akhirnya sarung tangan tersebut berhasil didapatkan oleh Thanos. Kemudian Dr Strange dan Iron Man, berusaha merebut kembali.

Namun sarung tangan tetap di tangan Thanos, saat Thanos akan menjentikkan jari, dengan tujuan kali ini bukan untuk menghapus separuh kehidupan alam semesta, namun untuk menghapus semua kehidupan di alam semesta, namun tidak ada yang terjadi.

Ternyata infinity stone sudah berpindah ke Iron Man tanpa melepas sarung tangan di tangan Thanos Hal ini bisa terjadi karena sarung tangan yang sekarang merupakan buatan Tony Stark sendiri.

Sambil menahan sakit karena kekuatan infinity stone masuk ke dalam tubuhnya, Iron Man pun menjentikkan jari untuk melenyapkan Thanos beserta pasukannya. Sehingga seluruh pasukan Thanos dan Thanos sendiri menjadi abu.

End Game.

Namun kondisi Iron Man kritis dan akhirnya tewas.

Film dilanjutkan dengan pemakaman Tony Stark, yang dihadiri oleh Nick Furry dan semua superhero. Namun tugas superhero terutama Captain America belum usai, mereka harus menggunakan mesin waktu untuk mengembalikan semua infinity stone ke tempat semula agar tidak merubah masa lalu dan masa depan.

Dibantu dengan Bucky, Falcon dan Hulk. Seharusnya proses tersebut di dunia masa sekarang cukup 5 detik. Namun ternyata Captain America tidak kembali. Dianggap gagal, ternyata di seberang ada pria tua. Ternyata Captain America yang menjalani hidupnya di tahun 70-an, bersama Peggy Carter.


Avengers: Endgame pun usai tanpa adegan di mid-credit atau post-credit ending atau credit scene tambahan seperti film-film sebelumnya. Dimana tujuan atau peran dari scene ini ada yang sebagai teaser atau jembatan untuk film selanjutnya, atau sekedar menjadi sebagai comic relief semata.

Dikutip dari theverge.comWhy Avengers: Endgame doesn’t have a post-credits scene? Let’s set everyone’s expectations so no one’s disappointed.

No comments:

Post a Comment

Related Posts