Wednesday, September 9, 2015

Kritik Sosial

Kata kritik berasal dari bahasa Latin criticus atau bahasa Yunani kritikos yang berarti a judge. Salah satu hal yang sering dijadikan bahan kritikan adalah kehidupan sosial kita sehari-hari. Kritik sosial adalah salah satu bentuk komunikasi dalam masyarakat yang bertujuan atau berfungsi sebagai control terhadap jalannya suatu sistem social atau proses bermasyarakat.

Banyak cara seseorang dalam mengungkapkan kritik sosial, ada yang melalui lagu, novel dan film. Contoh penyanyi atau group band yang menyuarakan kritik sosial adalah Iwan Fals, Slank dan God Bless.


Iwan Fals

Ke-vokal-an dan ke-kritis-an Iwan Fals berbeda dengan tokoh reformis yang lain.

Pada masa Suharto, Iwan Fals memang terlalu vokal dan berani bicara apa adanya sehingga sering membuat pemerintah pada masa itu marah. Kebanyakan artis lain dan politisi yang ada diam.

Begitu kekuasaan Suharto runtuh kondisi berbalik, semua orang berani bicara, baik artis maupun politis dan yang lain yang mengaku reformis, namun apa yang dilakukan Iwan Fals, dia malah diam.


Slank

Slank bertumbuh sebagai sebuah komunitas dengan menyebarkan kritik sosial di kalangan kaum muda. Musik Slank memberikan semangat antikemapanan, semau gue, atau slengek'an. Dengan tampil apa adanya, mereka membenci hipokrisi atau kemunafikan para elit politik.


God Bless 

Isi lirik lagu God Bless memang penuh kritik sosial, tapi God Bless tak bermaksud mengubah keadaan atau menjadi tukang kritik. God Bless memilih berada di pinggiran dan tak hendak membuat sejarah dengan dikenang sebagai kelompok musik atau penyanyi yang vokal dan kritis, sembari diam-diam mengambil keuntungan dari penjualan album; melainkan hanya ingin dikenal sebagai grup rock. God Bless hanya sebagai band panggung. Hanya itu dan sesederhana itu.

God Bless adalah grup band rock Indonesia dalam visi bermusiknya yang memiliki komitmen dan konsistensi dalam mengangkat tema humanisme yang menghias di setiap albumnya. Bahkan banyak di antara lagu-lagu bertemakan humanisme atau kritik sosial yang disuarakan God Bless masih konstektual dengan realitas sosial persoalan yang melanda dan yang sedang kita hadapi di hari ini.


Lagu Semut Hitam dibawakan oleh Navicula


Semut Hitam
oleh: God Bless

Semut-semut hitam yang berjalan
Melintasi segala rintangan
Satu semboyan di dalam tujuan
Cari makan lalu pulang

Yok .. Ikut langkah yang terdepan
Yok .. Ikut ke kiri ke kanan

Semut-semut seirama
Semut-semut yang senada

Nyanyikan hymne bersama
Makan ! Makan ! Makan !

Semut hitam 2x
Ooo...
Maju jalan ....

Semut-semut bagai sisa-sisa
Toleransi peradaban dunia
Sementara yang katanya manusia
Makhluk paling bijaksana
Oh .. Halalkan segala cara
Oh .. Menipu soal biasa

Semut-semut menyaksikan
Semut-semut mendengarkan
Teriakan jerit makian
Gila ! Gila ! Gila !


Sumber :
http://sebuahcatatansastra.blogspot.com/2009/02/kritik-sosial.html
http://potretbuku.blogspot.com/2006/02/iwan-fals.html
http://www.cnnindonesia.com/hiburan/20150318113910-227-39954/slank-dan-politik-ide-yes-aktor-no/
https://rusdimathari.wordpress.com/2014/08/28/god-bless-karena-berkat-tuhan/
http://m.tribunnews.com/tribunners/2015/08/06/ode-buat-god-bless

No comments:

Post a Comment

Related Posts