Wednesday, June 24, 2020

Apatis

Sewaktu menjadi maba (mahasiswa baru), pertama kali mengenal istilah apatis. Terlebih saat tidak bisa menghadiri acara di kampus karena ada acara serupa di kampung, sehingga mengharuskan pulang kampung.

Dan resmi lah disebut sebagai apatis. Tapi itu dulu. Sekarang sudah berubah.


Apatis berasal dari bahasa Yunani, yaitu aphates yang secara harfiah berarti tanpa perasaan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti apatis adalah sebagai berikut:
apatis/apa·tis/ a acuh tidak acuh; tidak peduli; masa bodoh: kita tidak boleh bersikap -- terhadap usaha pembangunan Pemerintah
Apatis merupakan kurangnya motivasi, atau entusiasme. Apatis adalah istilah psikologi untuk keadaan cuek atau acuh tak acuh; di mana seseorang tidak tanggap atau "cuek" terhadap aspek emosional, sosial, atau kehidupan fisik.

Apatis dapat berpusat terhadap objek tertentu; kepada seseorang, aktivitas atau lingkungan.

Terdapat beberapa terapi yang diperlukan untuk apatis, yaitu sebagai berikut :

  • Dorong diri Anda untuk bergaul dan menghabiskan waktu bersama teman-teman
  • Lakukan berbagai hal yang pernah Anda sukai, seperti menonton konser atau film bersama orang terkasih
  • Mengambil kelas terapi seni atau musik
  • Cobalah untuk berolahraga setiap hari
  • Memberi reward pada diri sendiri ketika menyelesaikan suatu kegiatan
  • Tidur dengan cukup setiap malam


Sumber :
https://kbbi.web.id/apatis
https://id.wikipedia.org/wiki/Apatis
https://www.sehatq.com/artikel/apa-itu-apatis-kenali-dan-identifikasi-tanda-tandanya

No comments:

Post a Comment

Related Posts