“Whatever we possess becomes of double value when we have the opportunity of sharing it with others"
Friday, November 15, 2019
Oversteer dan Understeer
Dalam berkendara ada istilah oversteer dan understeer.
Gejala oversteer sering terjadi pada mobil-mobil berpenggerak roda belakang, sementara gejala understeer sering terjadi kepada mobil-mobil berpenggerak roda depan.
Secara teknis gejala understeer akan lebih mudah diatasi oleh pengemudi karena kemudi dipegang oleh pengemudi yang memudahkan mengoreksi kemudi ketika gejala tersebut.
Jika kita harus mengganti dua ban saja, maka dua ban baru tersebut harus ditempatkan di bagian belakang, sementara ban lama di bagian depan.
Jika kita memposisikan dua ban baru di bagian depan karena dianggap bisa memberikan traksi maksimal karena kondisi kembang ban masih bagus. Faktanya, anggapan tersebut salah dan memiliki tingkat bahaya cukup tinggi.
Sumber :
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20181216095138-389-353999/salah-kaprah-ganti-2-ban-baru-dan-disematkan-di-depan
Labels:
Mobil Balap
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Jika sebelumnya 12 Desember 2012 dan 10 November 2014 menjajal Hotel Nusantara, maka untuk yang ketiga kalo aku mau mencoba tempat peristira...
-
Masih ada yang menganggap bahwa Pindang adalah termasuk jenis ikan di laut. Termasuk aku dulunya. Sehingga semisal terdapat tebakan "Se...
-
Senja mulai turun ketika badan ini akhirnya dihempaskan ke jok mobil untuk membawa pulang setelah perjalanan dari luar kota. Ditemani suara ...
-
Biasanya, saat mencetak dengan menggunakan Printer Epson terjadi error sehingga mengharuskan Reset Printer Epson secara Manual . Indikasi a...
-
Menarik banget belajar konsistensi bersama Saykoji. Dimana kita bisa menyimak di akun youtube.com/@TirtaPengPengPeng milik dokter Tirta. Dal...
No comments:
Post a Comment