Saturday, November 30, 2019

Strawman Fallacy

 
Description: Substituting a person’s actual position or argument with a distorted, exaggerated, or misrepresented version of the position of the argument. 
A straw man is a common form of argument and is an informal fallacy based on giving the impression of refuting an opponent’s argument, while actually refuting an argument which was not advanced by that opponent.
Strawman fallacy adalah salah satu jenis logical fallacy. Strawman atau orang-orangan jerami adalah jenis fallacy yang intinya memanipulasi pendapat lawan diskusi sehingga menjadi argumen yg rapuh dan mudah diserang -seperti orang-orangan dari jerami- dan lantas menyerangnya.

Lawan debat bukan menyerang argumen lawan diskusi tapi menyerang ilusinya sendiri hasil memanipulasi argumen lawan. Manipulasi argumen lawan ini bisa disengaja untuk kepentingan propaganda politik.

Strawman Fallacy merupakan penolakan terhadap argumen seseorang melalui impresi yang memposisikan pemilik argumen tidak pada tempatnya. Tujuannya bisa untuk memberikan kesan negatif pada sosok pemberi argumen, bukan pada argumennya.

Sehingga strawman fallacy menjadi sebuah sesat pikir untuk sengaja salah merepresentasikan posisi atau argumen lawan diskusi, lalu menyerangnya seakan-akan itulah pandangan/posisi/argumen lawan diskusi.

Teknik tersebut digunakan sepanjang sejarah dalam debat polemik, terutama dalam argumen tentang masalah-masalah emosional yang sangat mudah berubah


Sumber :
https://en.wikipedia.org/wiki/Straw_man
https://id.wikipedia.org/wiki/Manusia_jerami
https://www.logicallyfallacious.com/tools/lp/Bo/LogicalFallacies/169/Strawman-Fallacy
https://redaksiindonesia.com/read/memahami-logical-fallacy.html
https://aditmath.wordpress.com/2015/08/18/tentang-strawman-fallacy/
https://www.youtube.com/watch?v=hfil34ayaEU
https://www.kompasiana.com/nararya1979/552bdce96ea83469438b4578/argumen-orangorangan-jerami

No comments:

Post a Comment

Related Posts