Wednesday, July 14, 2021

Default Mode Network

Konon, Archimedes sang ahli matematika dan penemu dari Yunani, menemukan Hukum Archimedes saat sedang mandi. Waktu itu Archimedes diminta Raja Hieron II untuk menyelidiki apakah mahkota emas sang raja dicampuri perak atau tidak tanpa merusak si mahkota.

Saat lelah dan menceburkan ke dalam bak mandi yang penuh dengan air, lalu tiba-tiba dia memperhatikan air yang tumpah ke lantai dan seketika langsung menemukan jawaban yang dicari, lalu berteriak “Eureka! Euereka!” yang berarti “Sudah kutemukan! Sudah kutemukan!”

Kita sendiri juga begitu kan. 

Terkadang sembari buang air besar atau mandi, ide segar kerap muncul. Saat di kamar mandi, tanpa gadget, sehingga kita bisa bersantai, otak tidak terisi oleh hal-hal yang serius atau kritis. Oleh karena itu, mampu membuat pikiran menjadi tenang.

Kondisi ini disebut dengan DEFAULT-MODE NETWORK (DMN), yaitu secara spesifik, anatomis sistem otak yang didefinisikan secara istimewa aktif saat individu tidak terfokus pada lingkungan eksternal. Default mode network (DMN) adalah jaringan daerah otak yang berinteraksi yang aktif ketika seseorang tidak fokus pada dunia luar.

Konsep Default Mode Network dikembangkan setelah para peneliti secara tidak sengaja memperhatikan tingkat aktivitas otak yang mengejutkan pada peserta eksperimen yang seharusnya "beristirahat" - dengan kata lain mereka tidak terlibat dalam tugas mental tertentu, tetapi hanya beristirahat dengan tenang (sering dengan mata tertutup).

Default Mode Network didefinisikan dengan data keadaan istirahat dengan meletakkan benih di korteks cingulate posterior dan memeriksa area otak lain mana yang paling berkorelasi dengan area ini. DMN juga dapat ditentukan oleh area yang dinonaktifkan selama tugas yang diarahkan eksternal dibandingkan dengan istirahat.

Scott Barry Kaufman ilmuwan kognitif menemukan bahwa 72 persen orang mendapatkan ide-ide kreatif di tempat-tempat khusus. Seperti saat bersabun, menggosok tubuh, dan bersampo adalah sebuah rutinitas harian yang memberikan kita pikiran yang semakin berkembang dan kreatif.

Leo Widrich (Co-founder dan COO pada Buffer), mengatakan perpaduan antara perasaan senang, rileks, dan distraksi ringan dapat mengusik ide kreatif dari alam bawah sadar otakmu. Distraksi inilah yang dapat membantu kita melepaskan diri dari dunia luar. Beban yang selama ini dirasakan, juga menghilang. Akhirnya, kita bisa menempatkan diri kita sendiri untuk berpikir jernih dalam suasana lebih hening. 

Otak melepaskan gelombang bahagia sewaktu mandi. Dari penelitian yang dilakukan oleh neuroscientist Alice Flahert, psikolog Shelley H. Carson, dan penulis sains Yunus Lehrer, Widrich mengambil kesimpulan jika selama mandi santai, otak melepaskan gelombang bahagia. Gelombang ini disebut neurohormon dopamin. Gelombang ini memungkinkan tubuh dan otak kita lebih rileks.

Dopamin yaitu salah satu zat kimia di otak berperan mengatur emosi dan sangat penting untuk memunculkan kreativitas. Dopamin dilepaskan ketika kita sedang merasa rileks seperti mendengarkan musik, berolahraga, dan mandi. Jika kita merasa rileks ketika mandi, maka sering kali ide-ide besar muncul.


Sumber :

https://www.hipwee.com/hiburan/mungkin-sebaiknya-kamu-mencari-ide-di-dalam-toilet-ini-alasannya/

https://www.idntimes.com/science/discovery/vita/ide-brilian-selalu-muncul-di-kamar-mandi-menurut-ahli/4

https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5122027/kenapa-ide-kreatif-sering-muncul-di-kamar-mandi-ini-alasannya

https://psychology.binus.ac.id/kamus-psikologi/kamus-psikologi-d/default-mode-network-dmn/

https://www.neuroscientificallychallenged.com/blog/know-your-brain-default-mode-network

https://en.wikipedia.org/wiki/Default_mode_network

https://www.sciencedirect.com/topics/neuroscience/default-mode-network

https://www.robhopkins.net/2018/02/23/donna-rose-addis-on-the-hippocampus-the-future-and-brain-networks/

No comments:

Post a Comment

Related Posts