Wednesday, December 15, 2021

Spider-Man: No Way Home

Frase "With Great Power Come Great Responsibility" muncul juga di film Spider-Man: No Way Home. Jika di film Spiderman versi Tobey Maguire diucapkan Paman Ben, kali ini yang mengucapkan adalah Bibi May.

Film Spider-Man: No Way Home (2021) merupakan kelanjutan dan sekuel dari film Spiderman versi Tom Holland yang sebelumnya yaitu Spider-Man: Homecoming (2017) dan Spider-Man Far From Home (2019).

Spiderman: No Way Home mulai tayang perdana di bioskop Indonesia pada hari Rabu, tanggal 15 Desember 2021, dan seperti biasa aku nonton tepat di hari pertama. Kursi di teater bioskop full, artinya cukup banyak yang menantikan film ini. Karena selain Spiderman versi Tom Holland, juga akan muncul Spiderman favoritku, yaitu versi Tobey Maguire dan Spiderman versi Andrew Garfield.

Ketiga Spiderman beda universe ini muncul karena kekacauan yang terjadi di Universe atau Multiverse akibat ulah Peter Parker versi Tom Holland. Karena tidak hanya Spiderman yang datang, tapi juga disertai musuh-musuhnya.

Semua akibat dan ulah dari media, dimana J. Jonah Jameson menjadi sebagai Provo-style provokator di sebuah channel yang ditayangkan dan viral yang mengungkapkan bahwa Spiderman membunuh Mysterio, dan Spiderman itu sendiri adalah bocah 17 tahun yang bernama Peter Parker.

Seketika Peter Parker menjadi tenar. Peter menjalani hidup sebagai remaja paling terkenal di dunia. Namun ada efek buruknya, Peter, MJ dan Ned tidak diterima di MIT, kampus idaman mereka dan hampir semua siswa.

Dan serangkaian efek buruk lainnya yang juga diterima oleh Bibi May. Ketenaran ini memiliki konsekuensi sehingga mereka kehilangan privasi. Akhirnya, karena Peter merasa bersalah, dia berusaha membayarnya dengan bertemu Dr Strange untuk membuat mantra agar dunia melupakan bahwa Peter adalah Spiderman.

Wong menolak, namun Dr Strange setuju. Namun beberapa kali Peter meminta Dr Strange merubah mantra, mulai seluruh dunia Peter lupa Spiderman kecuali MJ, lalu ralat kecuali MJ & Ned, lalu ralat lagi kecuali MJ, Ned & Bibi May, hingga 5x atau 6x mantra berubah hingga akhirnya kacau.

Agar tidak kacau, Dr Strange pun menangkap dan mengurung mantra ke sebuah perangkap. Hingga akhirnya muncullah penjahat dari Universe lain, mulai dari Dr. Otto Octavius lalu Green Goblin. Lanjut muncul penjahat lain lagi Electro, Sandman, dan Lizard. 

Beruntung dengan peralatan perangkap dari Dr Strange, akhirnya semua penjahat bisa ditangkap. Dan tinggal tekan 1 tombol, maka semua penjahat yang terjebak di Multiverse bisa kembali ke Universe masing-masing. 

Namun karena iba dimana nasib penjahat jika kembali ke Universe lain langsung mati, Peter pun berencana melepaskan mereka semua. Tentunya hal ini ditentang oleh Dr Strange. Disini terjadi konflik antara Dr Strange dan Peter Parker. 

Dr Strange bertengkar dengan Peter Parker di dunia cermin. Karena kejeniusan Peter, bahwa dunia cermin adalah bentuk geometri, dengan rumus lingkaran, Peter berhasil menjerat Dr Strange di dunia cermin.

Peter pun melepaskan mereka semua, kecuali Lizard untuk dicoba dipelajari dan disembuhkan. Dibantu dengan Dr. Otto Octavius dan Norman Osborn / Green Goblin yang pada dasarnya adalah ilmuwan ditemukan lah semua obat untuk semua penjahat.

Tiba-tiba spider sense Peter bergetar. Dia merasakan ancaman. Dan benar, ternyata Norman Osborn / Green Goblin berkhianat dan timbullah kekacauan kedua.

Di tengah putus asa, muncullah Spiderman versi Andrew Garfield lalu dilanjutkan kemunculan Peter Parker versi Tobey Maguire. 

Disaat kemunculan mereka berdua, seisi penonton di teater bioskop bersorak dan bertepuk tangan.

Ramai dan seru. 

Mereka bertiga pun bahu membahu membuat obat penawar untuk menyembuhkan para penjahat dan memulangkan mereka semua ke Universe masing-masing.

Ini lah yang paling dinanti-nanti oleh para fans.

Saat akan berakhir, muncul Green Goblin yang menghancurkan perangkap mantra milik Dr Strange. Hingga terlihat retakan Multiverse. Maka untuk mengembalikan semuanya ke masing-masing Universe adalah membuat mantra baru lagi agar semua orang lupa Peter adalah Spiderman.

Konsekuensi bagi Peter adalah anonimitas-nya berlaku untuk semua termasuk kepada MJ dan Ned. Hal ini akan menjadi hal baru. Apalagi muncul rumor bahwa akan muncul trilogi baru Spider-Man kerja sama antara Sony dan Marvel Studios. Dimana semua menjadi fresh, karena di film trilogi Spiderman versi Tom Holland pertama semua kenal Peter sebagai Spiderman, dan yang trilogi baru nanti tidak kenal.  

Selesai?

Belum.

Masih terdapat 2 post-credit scene Spider-Man: No Way Home, hingga membuat penggemar rela keluar lebih lama dari bioskop. 

Post-credit scene pertama merupakan lanjutan dari pasca kredit dari film Venom 2. Di film Venom 2, Eddie Brock tiba-tiba terdampar di semesta berbeda dan terlihat kebingungan. Eddie Brock berada di sebuah bar. Dia dan Venom kaget di semesta utama Marvel Cinematic Universe (MCU) banyak yang menjadi pahlawan. Semakin bingung, Eddie berharap dapat bertemu dengan Spider-Man. Sebelum itu terjadi, ternyata mantra yang dibuat Doctor Strange membuat dirinya kembali ke semestanya. Namun ada sedikit sel Venom tertinggal di bar tersebut. Ini menjadi peluang menampilkan Venom versi MCU ketimbang crossover dari Sony Spider-Man Universe milik Sony.

Post-credit scene kedua menampilkan trailer penuh film Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Terlihat sosok Shuma Gorath. Diawali dengan Dr Strange menemui Wanda Maximoff untuk mengetahui lebih banyak tentang multiverse. Hal ini akibat dan konsekuensi setelah Doctor Strange melafalkan mantra di film Spider-Man: No Way Home. Dan post-credit scene diakhiri saat Doctor Strange berhadapan dengan Doctor Strange Supreme atau Doctor Strange Evil yang dikenalkan di series animasi What If.

No comments:

Post a Comment

Related Posts