Monday, January 27, 2020

Novel Coronavirus dan Wabah Melanda Dunia


2019-nCov merupakan kode untuk Novel Coronavirus, yaitu virus yang berasal dari Wuhan, China yang merupakan virus penyebab penyakit saluran pernapasan. Novel Coronavirus ini masih satu keluarga dengan virus SARS dan MERS.

Berdasarkan data sementara Novel Coronavirus menewaskan 42 orang dari 1.438 kasus atau dengan persentase 3%. Masih lebih ganas jika dibandingkan dengan persentase angka kematian SARS-CoV (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus) sebesar 10% dan MERS-CoV (Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus) sebesar 37%.

Novel Coronavirus memiliki gejala umum bagi orang yang terinfeksi, seperti demam, batuk, kelelahan, sakit tenggorokan, sakit kepala, hemoptisis, dan diare.

Wabah lain yang pernah melanda di dunia adalah sebagai berikut
  1. Flu Burung (H5N1), wabah ini pertama kali ditemukan di Italia pada 1878, dan baru dikenali sebagai wabah besar di Amerika Serikat (AS) pada tahun 1924-1925. Pada Maret 1997, flu burung dari subtipe H5N1 menjangkiti di Hongkong. Dua bulan kemudian, flu itu menular ke seorang anak laki-laki berusia tiga tahun. Pada Februari 2003, virus H5N1 kembali menyerang Hongkong dan menulari dua orang. 
  2. Influenza, pada tahun 1918 Spanish flu yaitu salah satu pandemi flu paling mematikan yang menginfeksi nyaris 40 persen populasi dunia, dan membunuh hingga 50 juta orang.
  3. Rabies, virus ini tertular melalui gigitan binatang yang terinfeksi, dan masih menjadi masalah serius di India dan Afrika. Vaksin rabies pertama kali dibuat tahun 1920-an.
  4. Demam Dengue, virus ini pertama kali muncul di tahun 50-an di Filipina dan Thailand, dan telah menyebar hingga bagian tropis dan subtropis di dunia.
  5. Virus Marburg, tahun 1967 sebuah wabah kecil terjadi pada pegawai laboratorium di Jerman yang terpapar monyet yang terinfeksi. Monyet tersebut diimpor dari Uganda. Pada tahun 1998-2000 tingkat kematian di Republik Kongo mencapai 80 persen, sama seperti tahun 2005 di Angola.
  6. Smallpox, merupakan tipe cacar yang sangat langka dan telah muncul sejak ratusan tahun yang lalu. Pada abad ke-20, cacar ini menelan korban hingga 300 juta orang di seluruh dunia.
  7. HIV (Human Immunodeficiency Virus), 36 juta orang telah meninggal dunia karena HIV sejak penyakit ini pertama kali dikenali di awal tahun 80-an. Kini ada obat antiretroviral (ARV) untuk pengidap HIV.
  8. Hantavirus pulmonary syndrome, atau HPS pada tahun 1993 pertama kali diketahui. Lebih dari 600 orang di AS kini tertular HPS dan 36 persen telah meninggal akibat virus tersebut. Virus ini tidak ditularkan dari satu orang ke orang lainnya, namun mereka tertular karena kontak atau paparan pada kotoran atau kencing tikus.
  9. SARS, kasus pertama SARS di dunia tercatat di Guangdong pada November 2002. pada tanggal 1 April 2003, penyebaran virus di Beijing, Guangdong, Shanxi, dan Hongkong (Cina), Taipei (Taiwan), Hanoi (Vietnam), Toronto (Kanada), dan Singapura. 
  10. Rotavirus, pada tahun 2008 tercatat 453 ribu balita meninggal karena infeksi rotavirus. Virus bisa menyebar dengan cepat, melalui yang disebut rute fecal-oral atau partikel kecil feses yang ikut tertelan.
  11. Flu Babi (A-H1N1), pada 27 April 2009, virus flu babi ditemukan di Meksiko, AS, Selandia Baru, Israel, dan Perancis. Lalu pada 26 April 2009, Asia memasuki siaga satu flu babi. Dan pada 18 Juli 2009, Organisasi Kesehatan Dunia WHO menyatakan pandemi influenza A-H1N1 bergerak ke seluruh penjuru dunia dengan kecepatan luar biasa atau di luar perkiraan. 
  12. Ebola, virus ebola adalah parasit paling berbahaya dan bersifat menular. Jika tertular, maka 90 persen dipastikan akan membawa kematian. Pada tanggal 3 Juli 2014, virus ebola menyerang negara-negara di Afrika Barat. Mulai merebak sejak Januari 2014.
  13. Virus Black Death, mencuat di Madagaskar tahun 2017. Sebanyak 2.417 kasus dan 209 kematian terjadi sejak Agustus 2017. Sebanyak 30-100% kasus tidak dapat diobati.
  14. Virus Kolera, penderita terkena kolera dari makanan atau air yang terkontaminasi bakteri Vibrio cholerae. Virus ini dapat membunuh manusia dalam hitungan jam. Wabah kolera mulai mencuat pada Oktober 2017 di Yaman. Kemudian, merambah ke negara Kenya, Zambia, dan Nigeria.
  15. Cacar Monyet, atau monkeypox pertama kali di Singapura melaporkan kasus cacar monyet (monkeypox) pada 9 Mei 2019. Penyakit itu dibawa seorang pria (38) dari Nigeria. Gejala yang dialami pria itu adalah demam, benjolan di kulit, nyeri otot, dan kedinginan. Penyakit ini endemis di Afrika Tengah dan Barat. 
Untuk informasi mengenai jumlah penderita Covid-19, baik yang positif dan korban meninggal dunia bisa dilihat dari sumber dan referensi yang terpercaya, yaitu:

Sumber foto :
https://www.nationalgeographic.com/news/2016/11/bacteria-tiny-microscopic-shapes/

Sumber :
https://www.kompas.com/tren/read/2020/01/26/125000765/virus-corona-sars-dan-mers-manakah-yang-paling-berbahaya-?page=all.
https://www.kompas.com/tren/read/2020/01/23/202501165/selain-virus-corona-berikut-wabah-yang-pernah-gemparkan-dunia?page=all.
https://www.indozone.id/health/N4sBVb/wabah-virus-menggemparkan-dunia/read-all.
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4549360/9-virus-mematikan-di-dunia-ada-yang-berpotensi-wabah-di-indonesia

No comments:

Post a Comment

Related Posts