Sunday, March 1, 2020

The Wealth of Nations

Tepat hari ini, 244 tahun yang lalu, sebuah buku yang berjudul "An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations" terbit, yaitu tepatnya pada tanggal 09 Maret 1776. Buku yang kemudian dikenal dengan The Wealth of Nations ini dikarang oleh Adam Smith, yang berisi tentang ekonomi politik, filsafat, ilmu politik, sejarah, antropologi, dan sosiologi.


The Wealth of Nations menjadi Pemfosilan Pemikiran Barat dan dianggap sebagai karya modern ekonomi pertama sekaligus sebagai magnum opus.

Adam Smith meletakkan dasar-dasar teori ekonomi pasar bebas klasik di The Wealth of Nations, yang kemudian menjadi rujukan untuk disiplin ilmu ekonomi modern dengan mengembangkan konsep pembagian kerja dan menguraikan tentang bagaimana kepentingan rasional dan persaingan dapat mengarah pada kemakmuran ekonomi.

Smith menyatakan peran pentingnya spesialisasi dalam bekerja. Hal ini juga dibuktikan yaitu apabila seorang pekerja dapat menghasilkan 1000 pin sehari dengan bekerja sendiri, maka apabila 10 orang bekerja sama dengan spesialisasi akan menghasilkan 48.000 pin seharinya (Hicks, 1994).

Hal ini sangat penting seiring dengan semakin pesatnya Industri Barat setelah revolusi industri.

Pemikiran barat saat itu didasari pada oleh budaya barat yang berciri menonjol dalam kompetisi, individualis dan peran rasional otak kiri manusia. Selain itu, juga sebagai pendorong suksesnya penyelaman ruang angkasa mulai tahun 1970 dan komunikasi komputer tahun 1980 adalah industri barat menganut teori Y, yang beranggapan manusia akan bekerja lebih giat dengan adanya motivasi yang cukup sehingga dapat meningkatkan produktivitas.

Para ekonom klasik meyakini bahwa program yang dirancang Smith dalam rangka mempromosikan pertumbuhan ekonomi, kemakmuran dan kekayaan yang dapat diperoleh dari sebuah pembagian kerja.

Tenaga kerja tahunan setiap negara adalah dana yang semula memasok semua kebutuhan dan kenyamanan hidup yang dikonsumsi setiap tahunnya. Produksi menanggung proporsi yang lebih besar atau lebih kecil dari jumlah mereka yang akan mengkonsumsinya. Proporsi ini di setiap negara harus diatur oleh dua keadaan yang berbeda, yaitu :
  • pertama, dengan keterampilan, ketangkasan, dan penilaian yang dengannya pekerjaannya secara umum diterapkan; dan,
  • kedua, dengan proporsi antara jumlah mereka yang dipekerjakan dalam kerja bermanfaat, dan mereka yang tidak dipekerjakan [penekanan ditambahkan].



Sumber :
https://en.wikipedia.org/wiki/Adam_Smith#The_Wealth_of_Nations
https://www.simulasikredit.com/siapa-itu-adam-smith-biografi-adam-smith/

No comments:

Post a Comment

Related Posts